Vidio Terpasang di 8 Juta Smart TV dan STB di 2024

Read Time:1 Minute, 45 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta berasal dari film. Film resmi ini telah menjadi platform OTT di Indonesia, berdasarkan AMPD Video Asia Tenggara Q4 2024, yang baru saja merilis mitra media Asia.

Laporan tersebut menyatakan bahwa film tersebut adalah satu -satunya OTT di Indonesia yang menarik 4,7 juta pengguna (pelanggan). Untuk mencapai film tanpa akhir.

Video ini telah mengalami peningkatan fantastis dalam program layar lebar, Smart TV dan STB (set Top Box) untuk menginstal pertumbuhan yang fantastis. Penanda awal menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah beban dan menempatkan program video di Smart TV.

Fakta dan data ini mencerminkan minat konsumen pada penyiaran layar lebar, yang dipimpin oleh perpustakaan luas perpustakaan konten video, termasuk drama Indonesia, penyiaran olahraga langsung dan hadiah internasional.

 

Dengan pernyataan tertulis oleh showbiz liputan6.com, pada hari Senin (3/3/3035), 8 juta program video diinstal hingga Desember 2024. Meningkatkan instalasi video di Smart TV dan STB menunjukkan dinamika konsumsi konten digital di Indonesia.

“Pertumbuhan film yang cepat di Smart TV dan STB mengkonfirmasi kewajiban kami untuk layar apa pun, ponsel, tablet, laptop, TV pintar dan STB, di Indonesia,” kata Vedio Pulkeria.

 

“Semakin banyak keluarga mendapatkan TV pintar, semakin kami menawarkan karakteristik anak -anak dan keluarga di platform kami untuk membuat pengalaman menonton anak -anak dalam keluarga dalam keluarga,” katanya.

Smart TV, yang tumbuh di Indonesia, mendukung kemitraan video strategis dalam hal konten dan antarmuka pengguna yang ramah pada Google. Ini secara signifikan terlibat dalam pertumbuhan kecenderungan ini.

 

Dengan kombinasi unik dari konten permainan langsung dan permintaan, film adalah tujuan utama bagi jutaan pemirsa yang mencari berbagai opsi hiburan di Android TV dan Google TV.

Danny Galant, kepala negara Android dan ekosistem Indonesia di Google, telah menyambut pertumbuhan film yang cepat di ekosistem TV Android dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini adalah bukti yang jelas tentang bagaimana mengoptimalkan sistem operasi yang dapat menggunakan peluang TV Android di Indonesia untuk mendapatkan banyak pengalaman di semua keluarga,” kata Danny Gallant.

“Ini jelas terintegrasi dengan Google Ecosystem, termasuk Google Foto dan YouTube, memungkinkan pengguna untuk menikmati konten pribadi dan favorit mereka di halaman besar dan menciptakan lebih banyak pengalaman hiburan pribadi,” katanya.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kilang Pertamina Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake hingga Maret 2025
Next post BYD Indonesia Sudah Jual 3 Ribu Lebih Mobil Listrik di Awal Tahun Ini