
UPN Veteran Jakarta Perkuat Akademik dengan Dua Guru Besar Baru
Jakarta – Veteran Jakarta mengkonfirmasi dua profesor, Profesor Dr. Anter Venus Ma Kam dan Profesor Dr. Tigerrozman Syahuri Sh.M. Di Senat Senat di Sesi Bebas Senat, Jumat (2/14/2025). Profesor Anter Venus, Fisip Upnvj dan Profesor Taufiguurrohman’s Law School Prof. sebagai profesor.
Profesor Anter Zohreh Scientific Lecture adalah kuliah ilmiah yang disebut Nilai Komunikasi Indonesia: Kecerdasan untuk Model Sistematik. Di Indonesia, Indonesia membahas pentingnya mengembangkan model komunikasi sistematis dan terkait dari nilai -nilai dan dinamika sosial dan budaya dari dinam sosial dan budaya.
“Pandangan Komunikasi Indonesia dengan perhatian hati. Hati menjadi pusat etika, etika dan spiritualitas. Nilai utama komunikasi jantung adalah konsep bahasa dan berbicara.”
Sebagai nilai utama komunikasi, ini mengatur keseimbangan antara rasa (jantung) dan rasio (penyebab). Nilai utama komunikasi adalah sepuluh nilai referensi Buddha ke Indonesia dan prinsip -prinsip lima komunikasi dalam lima komunikasi
“Indonesia, termasuk kebenaran dan kesopanan, termasuk kebenaran dan kesopanan, memprioritaskan kebenaran dan kesopanan Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Profesor Taufigurogum syahuri, Demokrasi menciptakan kuliah ilmiah dalam kuliah ilmiah dalam kuliah ilmiah dalam kuliah ilmiah dalam kuliah ilmiah dalam kuliah ilmiah tentang prinsip -prinsip demokrasi, dokumen dan religius tentang Konstitusi.
Profesor Tawfiq, pembicara Senat Uppnvj, Dr. Basky Swartono, SPICS ARS, sesuai dengan Konstitusi Indonesia, pemerintah yang adil memeriksa cara mengoordinasikan ketiga prinsip ini untuk menciptakan sistem hukum.
Pembukaan dua tuan adalah yang pertama dan historis untuk veteran UPN Jakarta. Selain itu, jumlah veteran Jakarta, yang meliputi universitas baru, masih kecil.
“Jumlah tuan veteran Jakarta Upn saat ini hanya 11 orang, dan distribusinya kasar. Sesuaikan jumlah utas yang ada, veteran Jakarta naik, sekitar 35 atau 40 magistries.”
Untuk menghilangkan jumlah tuan secara memadai, Jakarta mengundang veteran di sejumlah universitas dan profesor lain di luar negeri. Sejumlah master di luar negeri diundang ke Malaysia dan Rusia.