
Tren Hewan Jadi Influencer dan Artis Ngonten Bareng Anabul Peliharaan, Dokter Ingatkan 5 Hal Ini
LIPUTAN6.com, Jakarta di alam semesta virtual, seseorang dapat menjadi influencer dan memiliki banyak pengikut dan bahkan hewan. Misalnya, kucing bernama Nala memiliki akun Instagram terverifikasi dengan total 4,5 juta pengikut.
Seniman minggu lalu Jephri Nichol mengunggah konten interaksi dengan kucing favorit di sofa. Ketika artikel ini disusun, karya video oleh aktor film Dear Nathan dan kucingnya dilihat hampir 2 juta kali di Instagram.
Tanggapi popularitas Anabul -alias Rajar -kinderen, Drh. Taufiq Ahmad Farizi menyambut dengan hangat. Menurutnya, kecenderungan ini mencerminkan kesadaran populasi Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan hewan. Ini telah terjadi sejak era Pandemi Covid-19.
“Bahkan kucing bisa menjadi lebih banyak influencer. Ini adalah tren. Hewan menjadi influencer, jika Anda ingin melihat dari sisi positif, semakin banyak kesadaran populasi Indonesia untuk kesejahteraan atau kesejahteraan hewan meningkat,” kata Taufiq Ahmad Farizi.
Ketika Pandemi Covid menghantam dunia pada tahun 2020, ada peningkatan populasi hewan peliharaan. Semakin banyak orang memelihara hewan karena mereka bosan di rumah dan ingat bahwa gerakan manusia terbatas selama momok.
“Apa yang Anda inginkan? Akhirnya untuk memelihara kucing atau anjing Anabulc. Semakin banyak orang memelihara hewan, semakin banyak kekhawatiran tentang sumur tentang sumur -pasokan Anabul,” katanya.
Ini adalah hal yang baik dan positif. Pada akhirnya, orang mengerti bahwa kucing atau anjing tidak bisa hanya mendapatkan makanan. Wawancara juga harus jika perlu. Makanan hanyalah salah satu dari lima kebutuhan penting hewan.
“Pertama, makanan atau makanan. Ada pepatah: Anda adalah apa yang Anda makan. Jika kami baik dan bergizi untuk Anabul, mereka akan secara otomatis hidup jauh dan sehat,” Taufiq Ahmad Farizi menjelaskan.
Kedua, pemrosesan tubuh. Misalnya, anjing harus dilatih untuk menggerakkan tubuh. Baik anjing kecil, sedang atau dewasa memiliki kebutuhan untuk berolahraga, sehingga tubuh tetap sehat dari aspek otot ke organ jantung. Ketiga, vaksinasi rutin untuk mencegah penyakit.
“Pada kucing, panleukopenia yang paling umum. Untuk anjing, rabies. Semua penyakit mematikan. Vaksinasi matural rutin membantu mencegah penyakit, atau setidaknya ketika dipukuli, gejalanya jauh lebih ringan,” jelasnya untuk waktu yang lama.
Keempat, kasih sayang. Banyak orang berpikir bahwa memelihara hewan yang penting untuk diberi makan secara teratur. Bahkan, mereka juga membutuhkan kasih sayang, seperti yang diundang untuk berbicara. Ini memiliki dampak positif, terutama anjing yang dikenal sensitif sehingga mereka dapat merasakan perasaan pemiliknya.
“Akhirnya, jika Anda bisa dan ingin, mensterilkan, banyak orang mengurus memberi makan hewan, tetapi saya tidak peduli.
Itulah sebabnya kita sering menemukan fakta -fakta dari sungai kucing yang melemparkan kotoran di jalan dan kemudian aroma. Banyak kasus anak anjing ditemukan di kotak kardus di sisi jalan tol. Rupanya mereka dibuang oleh pemilik yang tidak peduli.
“Jika Anda tidak lagi ingin menyimpannya, sterilasi. Dengan cara ini Anda mempertahankan populasi. Jika Anda disterilkan, risiko masalah kesehatan di testis, ovarium dan rahim, jadi tidak ada.
Taufiq Ahmad Farizi mentransfernya selama peluncuran diet veteriner emas Smartheart Gastro -Intestinal, serta judul pidato “Gastroentritis Diagnosis -Kektor untuk kucing dan anjing” dengan PT Perfanion Indonesia di Jakarta, pada hari Rabu (12/2025).
Pada kesempatan itu, PT Perfect Companion Indonesia mengorganisir dua varian baru dari Diet Hewan Emas Smartheart, yaitu Gastro -Intestinal dan Kontrol Berat Badan. Ini adalah makanan khusus untuk mempertahankan pencernaan dan anabul berat badan yang ideal.
Pemasaran Hewan dari PT Perfect Companion Indonesia, DRH. Ernita Widyasari menyatakan bahwa varian terbaru melengkapi tiga varian sebelumnya, yaitu diet hewan emas Smartheart: ginjal, pemulihan dan urin.
“Diet Veterinary Gastro -Intestinal Smartheart dirancang untuk mengatasi gangguan pencernaan Anabul dengan formula yang mudah dicerna dengan lemak rendah dan serat tinggi. Ini juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus,” kata Ernita Widyasari.
“Sementara itu, varian kontrol berat telah diformulasikan untuk membantu Anabul mencapai berat badan yang ideal. Dengan kalori terkontrol dan makanan seimbang, efektif untuk secara bertahap mengurangi berat badan tanpa kelaparan,” pungkasnya.