Tarif Impor Trump Bikin Geger, Industri Keramik RI Bisa Bertahan?

Read Time:1 Minute, 25 Second

LIPUTAN6.com, Komponen Internal (TKDN) dan 3 juta rumah mengatakan bahwa mereka dapat melindungi pasar keramik lokal di Indonesia sebagai akibat dari penerapannya.

Ketua Asak Program Sertifikat dan Politik Syrant Syrant membuat survei keramik internal langsung dari pengaruh kebijakan tarif AS.

“Melalui sertifikasi TKDN, produk-produk industri Canvas lokal efektif untuk memberikan pemerintah ASI Plabowo untuk menyediakan majalah konstruksi-bulan (4/4/2025).

Terus -menerus didorong untuk menggunakan negara melalui Program Pengembangan Istri (P3DN) karena mereka berharap bahwa lingkaran 3 juta rumah dan ubin keramik.

Selain itu, partai Eddie tidak mengandung produk yang tidak dapat mengekspor ekspor ke negara lain, yang tidak dapat mengekspor ekspor dari negara lain yang tidak dapat mengekspor rumah tangga.

Menurutnya, kapal pertama diletakkan di negara ini, dan kapal pertama berada di bawah 200-400 persen dari tarif anti-anti.

“Dengan demikian, Asia segera melatih untuk keramik India, yang telah tumbuh secara signifikan dibandingkan dengan ratusan kepentingan,” katanya.

 

Selain itu, partainya akan segera meluncurkan pemerintah Indonesia, yang telah membuat Organisasi Perdagangan Dunia diimpor secara sepihak.

“Indonesia telah mulai membahas kemungkinan mengimpor gas cair dari Amerika Serikat, yang berada di bawah nilai tinggi pasokan gas dan Amerika Serikat, yang merupakan biaya pemrosesan gas yang tinggi.”

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan setidaknya 10% tarif daripada di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Indonesia.

 

 

Menurut Instagram, Indonesia menempati urutan kedelapan dalam daftar negara -negara yang terkena dampak AS, yaitu 32 persen.

Sekitar 60 negara diperoleh dengan berinteraksi dengan setengah dari tarif di Amerika Serikat.

Dalam daftar ini, Indonesia bukan satu -satunya negara di wilayah Asia Tenggara AS, itu adalah seorang pedagang. Malaysia, Cambababa dan Thailand untuk setiap tarif dengan masing -masing tarif adalah 49 persen, 46 persen dan 36 persen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Rekomendasi Film Terbaik Indonesia 2025 dengan Penonton Lebih dari 1 Juta
Next post UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia