Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi

Read Time:1 Minute, 27 Second

WIVA – mitsubishimotorbdg.com – Proses limbah musiman memimpin keprihatinan pulau -pulau Tuhan dan pemerintah daerah di angin barat. Tidak menerima pedagang barang. 

Pantai Samigita atau Seminyak, Legian dan Kuta secara permanen ditinggalkan di musim Barat.

Saus saus yang dikumpulkan di pantai selalu terjadi setiap tahun. Biasanya pada bulan Desember, Januari dan Februari. Jumlah di tiga pantai memiliki hingga 500 ton per hari.

Keanggotaan Badung DPRD juga merupakan bagian timur pantai Samigita, Pantai Sambita sedang menuju ke barat. Akibatnya, ini dipengaruhi oleh dampak terkuat atau udara monsun barat.

“Jadi kita tidak akan mengatasi limbah di tengah laut. Biasanya sejuta ton air. Fungsi -fungsi yang dapat dibuat jelas, Kutpa negara biasanya bersih.

Menurutnya, gambar tumpukan angin barat menjadi berkah di tahun 1980 -an di tahun 1980 -an. Limbah batang pohon digunakan untuk kayu bakar atau tanah tanaman.

Tapi sekarang jenis tipe sampah sangat rumit. Selain limbah organik, ada bahan limbah plastik dan peralatan rumah tangga. 

“Jadi, pantai -pantai itu tampaknya sangat kotor dan kotor,” katanya.

Sbel, khususnya, dari Jawa Barat dan Jawa Timur, Jawa, dan Jawa Timur. Limbah plastik ditarik di lantai karena Anda dapat melihat paket merek limbah plastik.

Biasanya barang kargo akan berakhir pada bulan Maret. Puspa Negara akan secara otomatis membersihkan sampah saat bergerak kembali ke barat. 

“Apa yang terjadi dari timur ke barat akan melewati sampah dari pantai Badung Regency di barat dan akan pergi ke timur.

Untuk mengatasi proses transportasi limbah, ini membutuhkan teknologi dan akurasi yang lebih baik dalam perawatan.

Kita harus memiliki teknologi yang lebih baik untuk menangkap sampah di tengah laut. Akibatnya, bahtera di laut diprioritaskan sebelumnya dan memisahkannya.

Tidak mungkin menggunakan kembali limbah plastik. Ingat sampai kita masih menjadi sukarelawan. TPS3R Seminyak juga terbatas.

Seperti kita di Singapura, kita harus masuk sama seperti kita.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Top 3 Berita Bola: Tunggu Akhir Musim, Manchester United Sudah Bersiap Cari Pengganti Ruben Amorim
Next post Generasi Muda Jadi Kunci Pengembangan Elektrifikasi Honda