Sri Mulyani Soal Strategi Negosiasi Tarif Impor AS: Kami Pakai Pendekatan Dialogis

Read Time:2 Minute, 29 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperkenalkan impor 32% dari Indonesia karena surplus yang tinggal di AS. Untuk menyelesaikan situasi ini, pemerintah Indonesia sedang berusaha menegosiasikan perdagangan di Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan Indonesia untuk mengurangi defisit yang memiliki manfaat dari AS.

Menteri Keuangan Sri Mulyiani menjelaskan langkah -langkah yang diambil dalam perdagangan dalam perdagangan AS. Penjelasannya ditransmisikan di Washington DC, Washington DC ke Bank Dunia di AS dan dalam sebuah wawancara dengan pertemuan Musim Semi IMM, pada hari Sabtu (26/26/2012).

“Hal pertama yang diminta adalah mengembangkan negosiasi tentang tarif bisnis dengan AS. Saya memiliki kesempatan untuk memahami pendapat pemerintah AS dan menawarkan peluang untuk menyelesaikan keseimbangan bisnis di Amerika Serikat.

Selain itu, Indonesia telah menambah upaya untuk mengurangi hambatan komersial, baik terkait dengan tarif dan tidak ada areta, deregulasi dan reformasi administrasi. Langkah -langkah ini diharapkan akan meningkatkan kelancaran perdagangan antara kedua negara.

“Di sisi lain, pemerintah Indonesia melihat kemungkinan diversifikasi negara -negara target ekspor. Diskusi dengan berbagai mitra di ASEAN dan oleh karena itu Uni Eropa mapan untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Selain itu, Sri Mulyyani juga mengatakan bahwa selain tidak memiliki dampak negatif pada langkah -langkah, ia juga telah membuka sejumlah peluang untuk pertumbuhan ekonomi ekonomi dan berkelanjutan yang inklusif di masa depan.

Sebelumnya, Indrawati pra -perkiraan Sri Sri Mullayani bahwa kapasitas bisnis Indonesia berada dalam posisi yang solid dalam negosiasi pada ongkos AS (AS). Selain negosiasi dengan AS, pemerintah juga memeriksa peluang untuk bekerja sama dengan Cina.

Dia mengungkapkan bahwa ini adalah pertemuan yang panas dan produktif dengan Menteri Keuangan Tiongkok. Sri Mulyiani menambahkan bahwa respons AS yang terkait dengan negosiasi makanan menunjukkan sikap yang hampir sama.

“Tadi malam, sebaliknya, ia diundang oleh Menteri Keuangan dan mengundang saya untuk pergi ke Beijing, serta hubungan Indonesia di Amerika, mengatakan pada hari Jumat (KSSK) dari sistem keuangan (25/25/2012).

Dia juga menekankan bahwa posisi ASEAN Indonesia sangat baik, bahwa itu adalah negara populasi. Beberapa potensi dengan Indonesia memberikan kekuatan dalam negosiasi.

“Dalam hal ini, kami memiliki hubungan dengan Amerika Serikat, hubungan kami dengan Amerika Serikat yang saat ini skala ketegangan adalah kapasitas bisnis yang relatif netral dan dihormati.” Menjelaskan. Dijelaskan.

Kinerja ekonomi Indonesia juga merupakan faktor penting yang memperkuat posisi negosiasi ini dalam menghadapi negara -negara lain, terutama di antara tantangan ketidakpastian ekonomi global.

“Tentu saja, jika ekonomi kita cukup baik, itu juga telah dipertahankan, itu juga memberikan rasa hormat yang baik dan kapasitas negosiasi, maka dinamis dan sangat lancar untuk menangani situasi di dunia,” katanya.

Bendahara mengungkapkan bahwa situasi ekonomi Indonesia relatif positif. Meskipun ada beberapa tantangan, permintaan domestik yang tinggi, yang bertindak sebagai bumper ekonomi.

Menurutnya, “Indonesia mengambil sejauh ini untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi melalui reformasi reformasi, meningkatkan produktivitas, dan kemudian merupakan panen eksternal, memeluk atau bantal dari pertanian atau pertanian kita.

Dia menambahkan: “Semua ini membantu resistensi ekonomi Indonesia, kami dapat mempertahankan posisi perdagangan Indonesia.”

Oleh karena itu, negosiasi yang dilakukan merupakan upaya untuk menyediakan dan menawarkan satu sama lain dan juga menemukan tempat untuk diri Anda sendiri.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post PNM Gelar Aksi Pencegahan Stunting dan Imunisasi Gratis di Seluruh Indonesia
Next post Punya Diabetes, Kadar Gula Darah Emilia Contessa Naik Terus Sebelum Meninggal Dunia