
SMPN 39 Surabaya Uji Coba Tidur Siang di Kelas, Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan?
Republic.co.id, Jakarta-SMP Nigger 39 Surabaya telah melakukan persidangan pengadilan di kelas untuk siswa. Kebijakan NAP ini didasarkan pada keluhan siswa yang terasa mengantuk pada sore hari.
Jadi apa manfaat dari tidur siang di sekolah? Pendiri ruang damai, serta seorang aktivis untuk tidur siang dari Inggris, Kate Mulligan, mengatakan bahwa NAP dapat memberikan manfaat kognitif dan fisik selama studi. Menurutnya, tidur siang di sekolah dapat mendukung fokus siswa, yang pada akhirnya dapat berkontribusi untuk meningkatkan kelanjutan akademi siswa. Dengan menerapkan NAP untuk margin pendidikan, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mempromosikan pendidikan dan kesehatan secara keseluruhan.
“Tidur siang di sekolah tidak hanya tren, tetapi pendekatan strategis untuk meningkatkan jaminan sosial dan keberhasilan akademik siswa,” kata Mulligan, seperti yang ia laporkan di tempat mengajar pada hari Jumat (24 Januari 2010).
Mengenai studi dari Institute for Science and Technology of SRM, ditemukan bahwa negara pendek selama lima hingga 15 menit memiliki dampak positif pada peningkatan kewaspadaan, produktivitas, dan kinerja. Selain manfaat pendek, tidur reguler juga memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan otak dalam utang, termasuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan fungsi otak.
“Budaya seperti di Spanyol, Yunani dan India telah lama menulis tidur dalam rutinitas hariannya. Dan di tempat kerja itu ternyata merupakan peningkatan kreativitas dan produktivitas,” kata kreativitas dan produktivitas.
Selain itu, penting baginya bahwa sekolah juga memfasilitasi atau membuat ruang khusus untuk dukungan yang nyaman bagi siswa. Ruang tidur ruang tidak hanya membantu siswa, tetapi juga bisa menjadi cara untuk menyegarkan pikiran dan tubuh Anda untuk mengurangi pembakaran, meningkatkan efisiensi pengajaran dan mempertahankan motivasi kerja.
“Dengan memahami pentingnya istirahat dan relaksasi, lembaga pendidikan dapat mendorong budaya yang menghargai kesehatan mental dan fisik,” kata Mulligan.
Seperti yang telah disebutkan, kepala SMPN 39, Rini Aswinarti, mengatakan bahwa para guru bekerja dengan otoritas pendidikan Surabaya untuk mengusulkan program UP sebagai solusi untuk meningkatkan siswa. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi, empati, dan kesehatan mental siswa.
Awalnya, mereka direncanakan di meja mereka, tetapi para siswa antusias membawa bantal dan menggertak dan mengatur bangku mereka. Karena itu diputuskan untuk tidur dalam mengajarkan pengawasan guru. Program ini masih dalam fase uji coba dan dilakukan dua kali pada 13,00 hingga 14,00 WIB.
Menteri Pendidikan Dasar dan SMA (Mendikdasmed), Abdul Mu’ti, memperkirakan penerapan program NAP NAP NAP di 39. Srednja Surabaji sebagai inisiatif positif untuk inisiatif psikologis dan fisiologis untuk siswa. “Ini juga baik, terutama untuk sekolah yang sampai sore,” katanya setelah berpartisipasi dalam pertemuan pleno kabinet di kantor presiden di Jakarta pada hari Rabu (22.1.2025).
Abdul Mu’ti menghargai kebijakan sekolah dalam menyediakan tempat tidur untuk siswa selama tidur siang, jadi dia memiliki dampak yang baik pada siswa. “Mereka sedang mempersiapkan tempat dan suasana negara sehingga siswa dapat tidur,” katanya.
Menurut Abdul Mu’ti, kebiasaan tidur siang atau bahasa Inggris dikenal sebagai tidur siang, ada banyak manfaat. Selain memfokuskan lebih banyak, konsentrasi meningkat, meningkatkan suasana hati dan mengembalikan energi setelah kegiatan pendidikan yang intensif.
Namun demikian, Abdul Mu’ti menekankan bahwa kebijakan NAP tetap menjadi otoritas setiap sekolah. “Ini kebijakan setiap sekolah, ya,” katanya. Kebijakan NAPN di SMPN 39 Surabaja termotivasi oleh keluhan siswa yang merasa mengantuk di sore hari.