
Prospek Emas Cerah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik
LIPUTAN6.com, prospek investasi emas oleh Jakarta, saat ini menunjukkan tren positif di tengah -tengah ketidakpastian keadaan ekonomi dan geopolitik global. Emas masih merupakan pilihan pertama investor sebagai aset ke “tempat persembunyian yang aman” untuk melindungi kekayaan mereka.
Menurut Capital Market Observer Desmond Wira, suasana pasar saat ini karena tempat persembunyian yang aman seperti emas. “Dalam situasi resesi global, inflasi tinggi atau ketegangan politik, permintaan akan emas meningkat. Ketidakpastian dalam suku bunga tingkat perdagangan AS dan kebijakan Federal Reserve (Fed) juga meningkatkan daya tarik emas di pasar. “Dia memberi tahu LIPUTAN6.com Kamis (2/20/2025).
Catatan pertemuan Fed terakhir menunjukkan bahwa para pejabatnya masih khawatir tentang pengaruh tingkat perdagangan untuk inflasi. Ini memiliki potensi untuk menunda suku bunga, sehingga investor semakin dianggap emas sebagai penutup aktif.
“Bersama dengan tren positif ini, beberapa promosi penambangan emas yang perlu diamati termasuk Pt Aneka Tambang TBK (ANTM), PT Merdeka Copper Gold (MDKA) dan Pt Medco Energi TBK (MEDC),” kata Desmond.
Selain itu, ada PT United Tractors TBK (UNTR) dan PT J Resources Asia Pacific (PSAB). Dan Pt Bumi Resources Minerals (BRMS) dan PT Archi Indonesia TBK (Arci). Dengan ketidakpastian global yang tinggi, investor disarankan untuk mengendalikan pengembangan pasar dan kebijakan moneter global untuk mengidentifikasi strategi investasi yang tepat.
Demikian pula, analis modal pusat Wahyu Tri Laksono sepakat bahwa kenaikan harga emas telah menyebabkan sikap positif bagi para emenen yang terlibat dalam sektor pertambangan emas. Namun, tekanan indeks harga saham komposit (CSPI) merupakan tantangan dalam jangka menengah, sehingga investor harus berhati -hati dengan memindahkan harga saham pada tahun 2025.
“Meskipun masalah emas dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar internal, perspektif jangka panjang tetap menarik. SSTSTRATEGI membeli kelemahan, dengan mempertimbangkan prinsip -prinsip dasar dan evaluasi saham masing -masing perusahaan, ”kata Wahyu kepada LIPUTAN6.com.
Beberapa tandu emas telah menyusun strategi untuk menikmati kenaikan harga emas. Dalam catatan Wahyu, Pt Bumi Resources ingin meningkatkan mineral TBK (BMS) pada tahun 2025 pada Troy 75.000 ons.
Sementara itu, PT Merdeka Copper Golden TBK (MDKA) memberlakukan target konservatif dari 100.000 hingga 110.000 gram Troy. Tom Malik, kepala komunikasi perusahaan MDKA, mengklaim bahwa kenaikan harga emas akan memiliki pengaruh positif pada kinerja perusahaan.
PT United Tractors TBK (UNTR) juga mengatur panduan penjualan emasnya. Pada tahun 2024, dari 235.000 ONS Trojan, perusahaan mencapai 240.000 gram Troi pada tahun 2025. Sekretaris Bisnis United Tractors, Sarah K.
PT Aneka Tambang TBK (ANTM) juga optimis tentang meningkatkan permintaan emas pada tahun 2025. Direktur Antama Keuangan dan Manajemen Risiko, Arianto Sabtonugho, mengatakan bahwa kondisi pasar saat ini tersedia untuk mendukung perusahaan.
Di sisi lain, PT Amman Mineral International TBK (AMMN) masih dalam transisi dari Batu Hijau ke fase ke -7 dari fase ke -7. Kartika Octaviana, wakil presiden komunikasi perusahaan, telah menunjukkan bahwa rencana produksi 2025 hanya akan dilanjutkan selama kinerja tahunan 2024.
Tidak hanya perusahaan pertambangan, Pt Hartadata Abadi TBK (HRTA) juga ingin meningkatkan penjualan bar emas dan perhiasan. HRTA mengevaluasi kenaikan harga jual rata -rata (ASP) dari 10% hingga 13% per tahun (YOO) dan berusaha untuk penjualan emas dari 19,5 hingga 20 ton 2025.
“Dengan prospek Hadiah Emas yang masih tumbuh, penerbit di sektor ini mencoba memaksimalkan produksi dan penjualan mereka untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik pada tahun 2025