Profil Ramdhan Sananta: Si Bocah Ajaib dari Kepri yang Kini Bersinar di Timnas Indonesia

Read Time:2 Minute, 29 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Siapa yang tidak mengenal Ramadhan Sananda? Striker daik muda yang berbakat, Lingga Regency, Kepulauan Roia, telah berubah menjadi salah satu bintang baru di lapangan sepak bola Indonesia.

Dilahirkan pada tanggal 27 November 2002, Sananta telah membuktikan bahwa mimpi dapat dicapai melalui kerja keras, bahkan melalui daerah -daerah dengan tradisi sepak bola minimal. Tur karir inspirasional PPLP KEPRI untuk mempertahankan tim nasional Indonesia telah membuat bukti yang jelas tentang dedikasinya.

Awalnya, Ramadhan Sananta bahkan tidak bertujuan untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Dia hanya ingin menjadi petugas polisi! Namun, bakatnya yang luar biasa di grid menyebabkan karier yang hebat.

Setelah memperbaiki kapasitas di Kepulauan RIA PPLP pada tahun 2020, ia memulai tur bisnisnya di Perikabo 1973 pada tahun 2021. Sejak itu, namanya terus meningkat, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam setiap klub bertahan.

Sekarang, Sananta adalah dukungan penting di garis depan Solo Persis dan tim nasional Indonesia. Dia mencatat sikap dan naluri yang tinggi bahwa tujuan yang tajam menjadi senjata utamanya. Prestasinya yang fantastis di berbagai acara, termasuk gelar pencetak gol Presiden 2024, mengkonfirmasi namanya yang terus bertambah sebagai salah satu penyerang terbaik Indonesia saat ini. Kisah ini menginspirasi banyak orang muda dari Indonesia untuk berani mengikuti mimpi, tidak peduli betapa sulitnya tantangannya.

Tur karier Ramadhan Sananta agak unik. Dia memulai karir profesionalnya di Perikabo 1973 pada tahun 2021, membuat penampilan pertama di liga pada 3 Februari 2022. Setelah itu, ia bergabung dengan PSM Makassar pada 2022/2023 dan menjadi struktur utama langsung. Di PSM, Sananta mencetak 11 gol dan sangat berkontribusi pada kesuksesan tim untuk memenangkan gelar League 1. Penampilan pertamanya dengan PSM terjadi pada 15 Agustus 2022, menjadi momen penting dalam karirnya.

Musim 2023/2024, Sananta bergabung dengan seorang solo dengan kontrak dua tahun. Sementara kinerjanya sedikit berkurang, hanya mencetak empat gol dalam 22 pertandingan liga 1, kontribusinya masih penting bagi tim. Namun, penampilannya di tim nasional Indonesia tetap konsisten dan hebat.

Perpindahannya ke Persis Solo tidak mengurangi komitmennya terhadap tim nasional Indonesia. Bahkan, ia semakin menunjukkan kualitasnya secara internasional. Sananta telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tim Garuda, yang berkontribusi besar pada berbagai permainan penting.

Penampilan pertamanya dengan tim nasional Indonesia pada 24 September 2022 melawan Curacao memulai perjalanan besarnya secara internasional. Sejak itu, Sananta telah mencetak 5 gol dalam 12 penampilan. Tujuan vitalnya, termasuk Kejuaraan AFD yang diakui dan kualifikasi Piala Dunia, mengalami kualitas mereka sebagai striker yang haus.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pencetak gol terbanyak dari pertandingan 2023 SEA dengan lima gol, membantu tim nasional Indonesia di bawah usia 22 tahun untuk memenangkan medali emas. Dia menunjukkan penampilannya yang mengesankan, termasuk target kelulusan terhadap tim -tim kuat seperti Thailand, juara mental yang dia terima. Jelas bukti bahwa pemain baru Indonesia dapat bersaing secara internasional.

Berikut ini adalah beberapa arsip target internasional Sananta: 26 Desember 2022 (melawan Brunei, 7-0), 12 Oktober 2023 (melawan Brunei, skor 6-0) dan pada 26 Maret 2024 (melawan Vietnam, 3-0). Tujuan -tujuan ini merupakan ujian yang jelas atas kontribusi Sananta untuk tim nasional Indonesia.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Apple Siapkan Strategi Hadapi Tarif Impor Donald Trump, Timbun Stok Lama
Next post Kapan Skrining Kesehatan Gratis Dimulai? Menkes Budi Sebut Februari