Pneumonia Jadi Masalah Kesehatan yang Dialami Jamaah Haji Indonesia

Read Time:2 Minute, 6 Second

Penyakit mitsubishimotorbdg.com-pulmoner adalah salah satu penyakit yang harus diamati oleh para penyembah di negara ini. Salah satu penyakit paru yang harus diamati oleh para penyembah di negara ini adalah pneumonia. 

Mohammed Imran dari MKM, kepala tim uji haji, mengungkapkan jumlah penyembah Indonesia, yang dirawat di 340 Rumah Sakit Arab Saudi pada 1500 pada tahun 2024 dari 1500.

Orang yang telah dirawat 80 % dengan ICU untuk pneumonia. Terus gulir seluruh artikel di bawah ini.

Pneumonia dikatakan sangat rentan terhadap orang tua. Selain itu, orang dengan kawan biasanya akan memperburuk mereka. Selain itu, gejala pneumonia imran pada orang tua tidak umum.

“Pneumonia orang tua tidak khas, jadi kadang -kadang ada keluhan bahwa tidak ada nafsu makan. Keluarganya, keluarganya, belum makan sejak pagi sampai dia makan di sini.

Tidak seperti pneumonia, yang ditandai dengan demam, batuk dan sesak napas. Saat mengalami gejala tekanan, orang tua dapat menunjukkan bahwa kondisi yang tepat tidak baik dan Anda harus dirawat. 

“Pneumonia biasanya terjadi sebagai gejala panas, batuk dan sesak napas. Namun, karena lansia tidak khas, gejala tekanan (kondisi) secara otomatis serius di rumah sakit. Ada gejala langsung pernapasan pendek tanpa batuk atau pernapasan ringan.”

Oleh karena itu, bagi para penyembah Indonesia, terutama faktor -faktor risiko dan satelit, direkomendasikan bahwa vaksinasi pneumonia diperoleh sebelum ibadah dilakukan. 

Vaksin pnuemonia serta RSV (virus sel pernapasan) direkomendasikan untuk peziarah, terutama untuk orang tua. Diberikan RSV, dapat ditularkan melalui inhalasi atau doa yang berhubungan dengan hal -hal yang terinfeksi RSV. 

Sebuah survei yang dilakukan di negara berpenghasilan tinggi menunjukkan bahwa 470.000 orang di atas 60 dirawat di rumah sakit dan sekitar 30.000 orang tewas di rumah karena infeksi RSV.

Selain itu, orang tua dalam kondisi tertentu seperti gagal jantung kongestif (gagal jantung kongestif), asma dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD) adalah risiko rawat inap, ada risiko mengembangkan pneumonia dan mortalitas yang lebih tinggi ketika terinfeksi RSV.

Vaksin untuk meningitis, pneumonia, klorin dan RSV harus diperoleh dari jamaah Indonesia dua minggu sebelum memasuki asrama haji. 

“Sebagai pemimpin global dalam pasokan vaksin, Glaxosmithline (GSK) memasok vaksin ke lebih dari 160 negara, melindungi orang dari berbagai penyakit, seperti pemimpin global di bidang pasokan vaksin.

“GSK memahami betapa pentingnya saat -saat Haji dan Umrah bagi sebagian besar populasi Indonesia, sehingga mereka telah diakui oleh sebagian besar Muslim untuk waktu yang lama melalui kolaborasi dengan pemerintah, asosiasi medis dan pekerja medis dan akan terus melindungi mereka ketika mereka menyadari pentingnya pencegahan penyakit.” Departemen Agama akan menyajikan kartu risiko Haji 2025 dan fokus pada pelayanan Perdana Menteri Menteri Impor Tugas Armuzna (Plt.) Faisal Ali Hasyim.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mata-mata Paling Licik Tertangkap tapi Bukan Agen Intelijen
Next post Manchester United Bisa Tersenyum, Ada Klub Serius Menginginkan Pemain yang Mau Didepak Amorim