Pertama Kalinya, Trafik ke Google Search Turun di Bawah 90 Persen

Read Time:1 Minute, 35 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta- Selama beberapa tahun Google selalu mengendalikan pencarian online. Bahkan ‘Googling’ adalah istilah umum untuk kegiatan yang menemukan sesuatu di ruang dunia maya.

Di masa lalu, lebih dari 90 % pencarian global telah dilakukan oleh Google Search.

Namun akhir -akhir ini lalu lintas ke pencarian Google telah dikurangi untuk pertama kalinya.

Menurut data mesin pencari, statistik yang dikutip pada hari Jumat (1 Januari 2025), pasar pencarian global telah menurun menjadi 90 % atau kurang selama tiga bulan terakhir pada tahun 2024.

Pasar pencarian online Google telah menurun menjadi kurang dari 90 % per bulan. Oktober: 89,34 %: 89,99 %: 89,73 %.

Google masih memiliki pangsa pasar yang dominan, tetapi penurunan ini dianggap cukup penting. Ini adalah pertama kalinya biaya pasar Google menurun menjadi kurang dari 90 % untuk mencari tiga bulan terakhir.

Bagian pasar pencarian telah dikurangi untuk pertama kalinya sejak 2015.

 

Menariknya, kompetisi terbesar Google bukanlah alat AI seperti ChatGPT tumbuh, tetapi mesin pencari yang ada mirip dengan Google: Yandex, Bing, Yahoo.

Ketiga mesin pencari ini adalah sebagai berikut dengan detail data ketika biaya pasar pencarian dikendalikan pada pencarian Google.

Bing memiliki pangsa pasar terbesar kedua mengenai pencarian online pada bulan Desember, tetapi hanya 4 %.

Yandex dan Yahoo! Selain itu, rasio bagian pasar sedikit meningkat.

Jumlah di atas jauh lebih kecil dari biaya pasar Google, tetapi pengguna online sekarang cukup untuk menunjukkan bahwa mereka mencari alternatif lain untuk mesin pencari selain Google.

Apa pengaruh hasil ini di google? Untuk perusahaan besar di internet, perubahan ini dapat memiliki berbagai efek.

Di sisi lain, jika pangsa pasar sedikit berkurang, pelanggan mungkin lebih tertarik pada pesaing dalam loyalitas pelanggan.

Di sisi lain, ini sebenarnya memperkuat pertahanan Google dalam anti -atlet yang sedang berlangsung tanpa kasus poli dengan Departemen Kehakiman AS.

Sebelumnya, Google menuduh tindakan monopoli Google mengklaim bahwa perusahaan telah secara tidak adil mengendalikan pasar pencarian online.

Namun Google memperkirakan bahwa Anda dapat dengan bebas memilih mesin pencari yang ingin Anda gunakan.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania
Next post Serangan Phishing Berbasis AI Incar Miliaran Pengguna Gmail, Begini Cara Menghindarinya