Pembicaraan Honda Ambil Alih Nissan Dimulai

Read Time:1 Minute, 26 Second

LIPUTON 6.com, Jakarta – Pada awal Desember 2024, sebuah laporan diberikan dalam laporan Honda, mengingat tindakan di Nisan. Terbaru, rencana koneksi yang sangat besar ini.

Anda akan menghubungi Nikki Asia, dua perusahaan Jepang telah memulai percakapan panggilan.

Namun, Royators memperhatikan bahwa produsen mobil belum mengkonfirmasi atau menolak pesan tersebut, dan telah dikatakan bahwa sejak Maret 2024, mereka berdua mempelajari berbagai kemungkinan kerja sama strategis untuk menggunakan kekuatan mereka.

“Seperti yang diumumkan pada bulan Maret tahun ini, Honda dan Nissan memeriksa manfaat masing -masing perusahaan menggunakan manfaat dari masing -masing perusahaan,” kata perwakilan dari dua produsen otomotif.

Pernyataan ini menegaskan bahwa sektor penelitian dan pengembangan (RND), terutama kendaraan listrik, akan menjadi prioritas tertinggi.

Sementara itu, kedua perusahaan menyetujui kerangka kerja kemitraan strategis pada 224 Agustus, yang menekankan kerja sama investasi bersama di daerah Kendaraan Listrik (EV). Kemudian pengembangan perangkat lunak untuk kendaraan generasi di masa depan.

Sebelumnya, pada akhir Maret 225, Nissan berada dalam posisi yang sangat sulit dan produk terbatas. Setelah memutuskan untuk mengurangi produksi di dua tempat pada akhir Desember dan mengurangi pekerjaan dari lima hari menjadi empat hari seminggu.

Nisan mengatakan bahwa partainya mengevaluasi perkiraan produk untuk memenuhi permintaan tren dan model di pasar.

Berita tentang pemotongan produk ini terlihat pada waktu yang salah untuk produsen mobil Jepang. Baru -baru ini, di kursi Karskops, Nisan juga telah mengurangi 9.000 karyawan di seluruh dunia dan mengurangi total produksi sebesar 20 persen karena rendahnya penjualan dan pendapatan.

Beberapa hari yang lalu, kekhawatiran tentang masa depan Nisan juga telah meningkat, ditemukan bahwa dua pejabat tinggi perusahaan, yang tidak disebutkan, bertahan hanya selama 12 atau 14 bulan.

Selain itu, Nisan akan menemukan investor baru. Tentu saja, keputusan Nisan untuk menjual saham Mitsubishi tidak cukup untuk mengamankan masa depan keuangannya.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir: Ulfatun Nikmah, Lulusan SMK Raih Gelar Magister FEB UGM
Next post Bermain di Air Banjir, Waspada Ancaman Leptospirosis