Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen Resmi Mulai Beroperasi, Salurkan 35 MW Listrik

Read Time:1 Minute, 37 Second

Repubu.co.id, Ijen – Ijen Electric Central (PLTP) di East -java telah beroperasi secara resmi. Ini adalah fasilitas PLTP pertama di Java Timur (proyek) yang dimiliki oleh Pt Medco Power Indonesia (Medco Power), anak perusahaan PT Medco Energy International TBK (Medcoenergi), melalui afiliasi, Pt Medco Cahaya Geotermal (MCG).

PLTP Ijen, dengan total kapasitas 110 MW yang diusulkan, memulai tahap pertama dengan mengarahkan 35 MW di Java Electrical Network, berdasarkan Perjanjian Pembelian Listrik (PJBL) selama 30 tahun. Fasilitas didukung oleh 83 menara transportasi dan saluran tegangan setinggi 150kV dan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan berharap untuk mengosongkan listrik menjadi sekitar 85.000 rumah dalam sistem bola Java.

Direktur Power Medco, Eka Satria mengatakan bahwa aksi membangun Ijen PLTP telah menunjukkan kemampuan Medco Power untuk menggunakan sumber daya panas bumi Indonesia dengan teknologi terbaru.

“Prestasi ini memperkuat komitmen kami untuk meningkatkan perpustakaan energi terbarukan dan menekankan kesetiaan kami untuk mendukung rencana Indonesia untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan,” katanya dalam sebuah pernyataan, Senin (10/2/2025).

Pada tahun 2024, Ijen menerima hadiah untuk keamanan profesional dan kesehatan dari Direktur Jenderal Energi Terbarukan dan Penghematan Energi, serta penghargaan untuk nol kecelakaan pemerintah distrik East -java. Dia memastikan bahwa fasilitas menggunakan teknologi canggih dan infrastruktur yang kuat untuk mendukung jenis energi dan energi terbarukan pemerintah.

Ijen akan menjadi fasilitas panas bumi kedua Medco Power, setelah Sarulla di Sumatra utara. Medco Power juga mengevaluasi potensi panas bumi lainnya di Bonjol, West -Sumatra dan Samosir, Umumatra Utara.

Manajer umum Medcoenergi, Roberto Lorato menambahkan, awal operasi di Ijen PLTP menekankan kesetiaan memberikan solusi energi yang berkelanjutan.

“Proyek ini juga merupakan bagian penting dari peta jalan kami untuk mencapai emisi nol bersih untuk Amplitudo 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Lingkup 3 pada tahun 2060, serta untuk mendukung tujuan keamanan energi dan iklim di Indonesia,” katanya.

Medco Power juga menyatakan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia, PT PLN (Persia), mitra proyek dan masyarakat setempat atas kerja sama mereka untuk mencapai proyek penting ini.  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Main di Kelas 89 Kg, Rizki Juniansyah Raih Medali Emas di PON 2024
Next post Menkomdigi di AI Action Summit: Tata Kelola AI harus Berlandaskan Keadilan hingga Keamanan