Panasonic-Gobel Art with Heart Dorong Seniman Difabel Berkembang Profesional

Read Time:1 Minute, 38 Second

JAKARTA – PTANONON TOOBEL INDONESIA, dianggap sebagai seni amal Panasonic -gobel, berjudul “Seni dengan hati” sebagai upaya untuk menciptakan sektor seni. Seniman kecacatan diharapkan memiliki peluang pengembangan yang lebih profesional.

“Panasonic-Gobel selalu mendukung kesetaraan dan peluang yang sama, kali ini dalam bentuk partisipasi seni, terutama bagi seniman cacat untuk menciptakan kepercayaan diri dan kemerdekaan di masa depan,” kata Panasonic Gobel Indonesia ARIC GOBEL Direktur dalam sebuah pernyataan resmi (21/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2

Baca juga: Memperkuat Inovasi, Panasonic berusaha hingga 120% pertumbuhan pada tahun 2024.

Acara berlangsung di 19-23. Februari 2025 di kota Jakarta Gandaria dan terbuka untuk umum. Arif mengatakan bahwa amal seni Panasonic-Gobel “Art With The Heart” adalah salah satu program unik dari kelompok Panasonic-Gobel untuk orang-orang Indonesia yang mendukung dimasukkannya seni Indonesia dan Indonesia.

Tahun ini, Panasonic-Gobel berkolaborasi dengan 12 seniman cacat dengan 12 seniman yoga, Jakarta, dan Bandung terkenal untuk mencurahkan karya dan kreativitas mereka pada sepasang produk elektronik dan kanvas atau media lain, yang merupakan tantangan baru untuk bekerja sama dengan produk elektronik.

Sebanyak 12 pasang karya telah dilelang dan penjualan didedikasikan untuk seniman dan yayasan yang terkait dengan kegiatan ini. Kegiatan ini semakin dianggap sebagai pengakuan yang meningkat dari orang -orang Indonesia untuk seni dan budaya, terutama untuk seni yang indah.

BACA JUGA: 68 -YEARS -O -DO -BUSNING TRAIL GOBEL GROUP SOLUSI: Dimulai dengan transistoris radio

Salah satu seniman cacat dan ketua Jeja Art Foundation (JDA) menyesali tidak adanya ruang pohon di pohon Suker Buddie di dunia seni. Kooperatif berharap bahwa ruang artistik para seniman dapat lebih terbuka, terutama dalam memahami perspektif orang lain dan membuktikan bahwa seni adalah milik semua.

“Ini adalah pertama kalinya ada topik inklusif dan proyek cacat dengan disabilitas, saya pikir ini adalah perkembangan yang sangat menarik,” tambah artis lain Re Hartanto. Kolaborasi ini memberi ruang bagi seniman yang cacat dan tidak meyakinkan untuk memahami perspektif satu sama lain dan untuk membuktikan bahwa seni adalah milik semua orang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
Next post 3 Opsi Restrukturisasi Dapen PKT, Pensiunan Pilih Jangka Waktu Lebih Pendek