
Menkes Budi Ungkap Obat Penawar Gangguan Ginjal Akut Misterius Sudah Ditemukan, Kapan Diberikan ke Masyarakat?
Suara.com – Menteri Kesehatan Buddhi Gonid Sadikin mengatakan dia menemukan gangguan ginjal misterius yang menewaskan hampir 100 anak di Indonesia. Kapan publik harus diberikan?
Menteri Kesehatan Buddhi mengatakan bahwa penemuan obat pemohon ini adalah hasil dari pekerjaan RSCM nasional (Cpto Mangunkusumo) dan memeriksa beberapa anak yang memakan pasien anak -anak dengan anak -anak.
“Sekarang obat telah ditemukan di RSCM sebagai tim pakar ginjal nasional yang kami bawa dari Singapura, kami berasal dari 6 pasien positif, jadi kami melihat bahwa obat itu positif,” kata Menteri Kesehatan Kesehatan di Tim Komunikasi di Jakarta , Jumat (21/10/2022). Menteri Kesehatan Indonesia Buddhi Gonid Sadikin, mengikuti seminar G20 UGM pada hari Kamis (2017.2022), menyampaikan presentasi terkait endemi Covid-19, setelah seminar G20 UGM (03/17/2022). [Phallopi dukungan / busa]
Gagal ginjal akut adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat secara optimal menghilangkan zat dan cairan beracun dan air dan elektrolit. Biasanya ginjal menyaring infeksi tubuh dan merujuknya melalui urin atau urin.
Selanjutnya, obat ini akan segera diimpor dan didistribusikan di semua fasilitas kesehatan anak -anak dengan gagal ginjal misterius.
Menteri Kesehatan Buddhi melanjutkan Menteri Kesehatan Buddhi, “segera menjadi sejumlah besar rumah sakit, karena acara ini diidentifikasi di 20 distrik di seluruh Indonesia dengan lebih dari 200 kasus.
Dia juga mengatakan publik tidak perlu khawatir, karena obat yang digunakan diperiksa menggunakan sampel dan relatif aman.
“Sekarang kita membawanya ke cukup besar untuk memberikan perlindungan bayi kita jika, misalnya, itu tunduk pada racun ini,” kata Buddhi Cleaner.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan melarang semua konsumsi obat dalam sirup yang diantisipasi untuk mencegah gagal ginjal akut, yang akan menyerang 206 bayi di Indonesia.
Bahkan dalam semua 99 kasus, ginjal memburuk dengan sangat cepat dan drastis sehingga Anda tidak bisa menyaring dan memurnikan darah dari keracunan.