Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?

Read Time:1 Minute, 42 Second

JAKARTA (mitsubishimotorbdg.com) – Banyak orang bingung antara berjalan atau berlari sebagai latihan yang efektif ketika mencoba menurunkan berat badan.

Kedua kegiatan fisik ini memiliki manfaat kesehatan yang besar, tetapi mana yang lebih cepat dalam membantu proses penurunan berat badan?

Menurut berbagai keterampilan penelitian dan ahli yang dikutip oleh era Hindunstan, berlari cenderung membakar kalori lebih cepat daripada berjalan.

Berlari lebih intens, sehingga tubuh bekerja lebih keras dan membakar kalori dalam waktu yang lebih singkat.

Rata-rata, pelari membakar sekitar 100 kalori per mil (1,6 km) per mil (1,6 km) sementara pembakar membakar sekitar 50-70 kalori per mil, tergantung pada kecepatan dan berat seseorang.

Namun meskipun membakar kalori yang lebih cepat, berjalan masih memiliki keunggulannya sendiri. Salah satunya adalah risiko cedera yang lebih rendah.

Berlari, terutama pada permukaan yang keras, dapat memberikan lebih banyak tekanan pada sendi dan otot, dan ada juga risiko cedera jika Anda melakukannya.

Sebaliknya, berjalan lebih ringan untuk tubuh dan dapat dilakukan dalam periode waktu yang lebih lama, membuat banyak orang lebih aman.

Selain itu, pasar seringkali lebih mungkin menjadi kebiasaan jangka panjang. Bagi sebagian orang, berlari bisa terasa membosankan dan sulit dilakukan secara teratur, sementara berjalan lebih nyaman dan dapat dilakukan hampir setiap hari.

Namun, berlari dan berjalan memiliki dampak positif pada metabolisme tubuh. Bahkan setelah berolahraga, berlari dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang disebut terbakar.

Pada saat yang sama, pasar dapat meningkatkan metabolisme bahkan pada intensitas yang lebih rendah.

Secara umum, berlari mungkin merupakan pilihan yang lebih efektif jika Anda ingin membakar kalori dengan cepat dan menurunkan berat badan.

Namun, jika Anda memprioritaskan keberlanjutan dan kenyamanan olahraga, pasar masih merupakan pilihan yang baik dan lebih aman.

Oleh karena itu, pilihan antara berjalan atau berlari tergantung pada tujuan, kenyamanan dan kondisi tubuh setiap orang.

Untuk hasil terbaik, kombinasi keduanya mungkin menjadi pilihan terbaik untuk gaya hidup sehat dan penurunan berat badan. Ketika berlari menjadi sarana eksplorasi dan ekspresi diri, berlari kota bukan hanya olahraga, tetapi cara baru untuk menikmati kota, menjelajahi diri sendiri, membangun koneksi komunitas dan berbagi pengalaman. mitsubishimotorbdg.com.co.id 26 Maret 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Merebak di China, HMPV Rentan Menginfeksi Kelompok Ini
Next post Bikin Sultan Melirik: 8 Alasan SUV Listrik BYD Sealion 7 Bikin Iri Tetangga