
Kepala BPOM Taruna Ikrar Ungkap Fakta Ilmiah Puasa: Dari Regenerasi Sel hingga Ketakwaan
LiPuton 6.com, Jakarta tidak hanya puasa, tetapi juga keajaiban bagi kesehatan manusia. Laporan yang menginspirasi di Masjid M Maraz Al-Re-Presso pada hari Kamis adalah Kepala Badan Goanar (BPOM) (BPOM)
Dalam hal ini, ia berkenalan dengan komitmen BPOM untuk meningkatkan pijatannya selama Ramadhan dan manfaat puasa dalam pandangan ilmiah BPPOM.
Ketua Dewan AS Salawe Selatan Indonesia, Prof. Nadajonmuddin Abduso juga mengambil bagian dalam laporan tersebut. Safa mengatakan bahwa di bidang puasa, Bakarah Shlock membawa kebijaksanaan besar ke Al -Qur’an dan kesehatan agama di Shlock Al -Qur’an. Keajaiban puasa dan kesehatan
Kesehatan mengurangi puasa dalam hal kadet hipotek dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya yang diberikan pada halaman BPDOM.
“Banyak nutrisi berarti tidak hanya hal -hal spiritual, tetapi juga untuk kesehatan,” ia menjelaskan bahwa kami memiliki tiga proses fisik yang penting, “katanya.
Proses pertama adalah glikolis, ini adalah pembusukan glukosa. Puasa delapan jam pertama adalah cadangan energi penggunaan tubuh dari makanan yang dikonsumsi di pagi hari. Selain itu, cadangan lemak mulai menggunakan sumber daya lemak sebagai sumber energi karena kurangnya makanan.
Menurutnya, prosesnya akan “membantu membersihkan pembuluh darah” tabungan “yang memiliki kemampuan untuk menjadi sumber penyakit.
Proses selanjutnya adalah mobil yang merupakan tubuh dengan mekanisme tubuh untuk menggantikan sel -sel baru dengan menghilangkan dan memulihkan sel yang rusak. Prosedur ini akan berkontribusi pada penyakit metabolisme seperti diabetes dan cacat lainnya, termasuk kanker dan penyakit jantung Koron.
Ini memiliki pengaruh besar tidak hanya untuk tubuh tetapi juga puasa. Perjuangan Ecrar Kuds akan menjelaskan bahwa puasa mencegah penyakit neurohenogenik seperti altgomer puasa dan Parkinson.
“Selain itu, puasa juga memainkan peran hormon, mencerminkan dan meningkatkan emosi,” ia menyimpulkan kebenaran, “katanya.
Ketika dia berpuasa, dia dikaitkan dengan tiga mekanisme utama sistem saraf selama neuropquish, neurosz dan neurocompensation.
“Komposisi seseorang dapat berubah selama sebulan. Jika kita ingin beribadah sebulan dan berpikir negatif setelah aktivitas positif, desain neurosinaptik ini dapat berubah.
Puasa menurut hukum adalah proses pembersihan fisik dan mental. Publikasi racun yang menyebabkan penyakit sehat membuat tubuh sehat, otak akan segar dan intens. Selain itu, puasa memberikan hadiah yang sangat baik dan membawa orang lebih dekat kepada Tuhan.
Di akhir kuliah, ia mengusulkan puasa sampai akhir Ramadhan dengan terus makan makanan sehat.
“Jika Anda membutuhkan garam, gula, dan tingkat makanan, pastikan konsumsi gizi seimbang.