
Kemendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT, Ini Respon UI
mitsubishimotorbdg.com – University of Indonesia (UI) menanggapi keputusan untuk membatalkan peningkatan pendidikan aplikasi (UKT) dan berkontribusi pada pengembangan kelembagaan (IPI) dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Penelitian dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk tahun ajaran 2024/2025.
“Kami akan mengikuti instruksi Direktur -Jenderal Diktator, yang mewajibkan Perdana Menteri Pembangunan Pedesaan dan Pembangunan Pedesaan untuk menggunakan kembali UKT dan IPI -Antara, Rabu, 29 Mei 2024.
Amelita menjelaskan bahwa sejak awal, UI berkomitmen untuk mematuhi semua aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk jumlah dan mekanisme mereka.
UKT tertinggi tidak melebihi kebiasaan tertinggi di tahun ajaran 2023/2024. UI juga mempertimbangkan kondisi sosial -ekonomi untuk siswa dengan mempertimbangkan implementasi UKT pada 2023/2024.
“Saat ini, kami mengevaluasi, memodifikasi, dan meninjau kebijakan Kementerian Penelitian dan Teknologi untuk memantau,” tambahnya.
Amelita menyatakan bahwa UI akan segera mengirimkan hasil evaluasi ini kepada semua pihak yang terlibat, termasuk publik. “Siswa baru yang potensial tidak perlu khawatir mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi dengan UI,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Budaya mengeluarkan nomor siaran pers 200/SIPERS/A6/V/V/2024 dan 202/SPERS/A6/V/2024 pada 27 Mei 2024, disertai dengan surat dari Direktur Pendidikan Tinggi IPI dan Direktur Teknologi IPI 2024/2025.
Menanggapi siaran pers dan membatalkan UKT dan IPI yang meningkat dari Direktur Umum yang Dikte, UI dengan cepat pindah untuk bekerja dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk membawa pajak UKT dan IPI ke Sarjana dan Program Pelatihan Kejuruan kelas kejuruan di 2024/2025.
Perdana Menteri Pembangunan Pedesaan dan Pembangunan Pedesaan juga diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada siswa baru di tahun tahun penelitian 2024/2025, yang menderita tingkat UKT yang lebih tinggi karena audit keputusan kepala sekolah.
Baca artikel pendidikan menarik lainnya di tautan ini. Gubernur Barat Java Dedi Mullyadi akan ‘mengirim’ ‘siswa’ masalah di barak militer Dedi Mullyadi yang mengatakan bahwa rencana ini adalah kursus pelatihan karakter yang akan mulai dilakukan di beberapa daerah Jawa Barat, yang dianggap rentan, bekerja sama dengan TNI Pool. mitsubishimotorbdg.com.co.id 28 April 2025