
Gejala Pneumonia pada Anak, Napas Lebih Cepat dari Biasanya
LIPUTAN6.com, Cissy Cartassmit, seorang konsultan pernapasan di dokter anak, Jakarta, mengatakan bahwa pneumonia adalah pembunuh yang tenang untuk anak -anak di bawah lima tahun.
“Jika ini tidak dicatat, dampaknya mungkin berbahaya sampai mati, jadi pneumonia disebut pembunuh yang tenang untuk anak -anak di bawah lima tahun,” kata Kissee.
“Penting bagi orang tua untuk mengenali pneumonia dan berbagai faktor risiko pneumonia.”
Pneumonia adalah peradangan paru -paru, sebagian besar disebabkan oleh infeksi. Dari penelitian dan laporan penyebab utama pneumonia bakteri adalah Streptococcus pneumoniae, juga dikenal sebagai pneumococci
Ketika anak memiliki pneumonia sakit yang muncul batuk, demam dan sering bernafas Faktanya, gejala ini sulit untuk membedakan penyakit pernapasan lainnya.
Ini harus dilakukan karena gejala anak anjing dan anak anjing yang paling menonjol.
Pernapasan pneumonia pada anak -anak dan anak -anak lebih dari 60 kali per menit.
Dua bulan hingga satu tahun, kecepatan bernafas lebih dari 50 kali per menit, sementara satu hingga lima tahun, lebih dari 40 kali per menit.
“Sinyal -sinyal ini diperkuat dengan menarik dinding dada ke dalam saat bernafas,” kata Sissi dengan merujuk pada Antara.
Dia mengatakan bahwa ketika mereka memiliki gejala -gejala ini, orang tua harus membawa anak -anak mereka ke dokter atau Institut Perawatan Kesehatan untuk perawatan yang cepat dan tepat.
Pneuminia tidak bisa terlalu rendah karena dapat mempengaruhi pertumbuhan anak -anak jangka panjang. Pada saat yang sama, pertumbuhan dan pengembangan konsultan dokter anak di Sodeyatmiko.
Lima langkah yang dibutuhkan orang tua untuk mencegah pneumonia pada anak -anak, termasuk: menyusui dan suplemen khusus (MPAS), protein dari hewan dan sayuran. Menghindari anak -anak dari orang dengan pilek, polusi, asap, kompor, kendaraan, sampah dan debu jalan. Aliran Udara Akting Di Rumah Mengenakan topeng di tempat yang terkontaminasi dengan asap dan debu. Setelah menyelesaikan vaksinasi dari bayi, termasuk PCV
Soedjatmiko mengatakan bahwa pemerintah Indonesia masih berusaha melindungi anak -anak dari pneumonia sejak 2022. PCV13 telah mendaftar di kekebalan nasional untuk mencegah pneumonia.
Vaksinasi PCV akan dilakukan ketika bayi 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan secara gratis.
“Vaksinasi PCV, yang termasuk dalam program pemerintah, menggunakan 10 vaksin PCV yang dilindungi dari 10 serotipe yang menyebabkan pneumonia,” kata Soedjatmiko.
Namun, sekarang ada vaksin PCV 15 yang dicegah oleh bahaya 15 serotipe.
“Oleh karena itu, mereka yang ingin menerima lebih banyak perlindungan, tidak perlu merujuk untuk berdoa untuk vaksinasi PCV 15 dari dokter atau dokter anak dalam layanan kesehatan swasta,” seorang pria bernama Miko.