
Disebut Punya Prospek Cerah, Bagaimana Rekomendasi Saham SBMA?
LIPUTAN6.com, Jakarta PT Surya Biru Pure Acetylene TBK (SBMA) memiliki harapan dan perkiraan pertumbuhan masyarakat pada tahun 2025, didukung oleh peningkatan penggunaan tanaman yang konsisten. Perusahaan telah mengembangkan tindakan strategis berdasarkan kriteria yang direncanakan sebelumnya. Anda siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.
“Produk terbaik kami, seperti gas untuk perawatan, adalah produk gas khusus, dan layanan seperti uji kebocoran, hydrotest, tes vakum siap mendukung pertumbuhan bisnis.
Pada tahun 2025, perusahaan akan fokus pada investasi di tiga bidang utama, yaitu pengembangan pasar, hibrida barang dan sumber daya manusia (SDM). Bagian strategis dari prioritas adalah Kalimantan selatan dan tengah, untuk mendukung rencana pemerintah untuk mempromosikan sektor minyak dan gas, pertambangan dan medis yang memiliki potensi pertumbuhan besar. Harapan Bisnis untuk Produsen Gas Industri
Pendiri Stocknow.id Hendra Wardan mengulas bahwa keuntungan utama SBMA adalah posisi strategisnya di Kalimantan, terutama dengan kehadiran proyek ibu kota (IKN) dan pertumbuhan industri lantai di wilayah tersebut. Tujuan perusahaan di pasar domestik memiliki manfaat yang berbeda, karena meskipun harga gas meningkat di dunia, permintaan internal untuk listrik masih mendukung kinerja SBMA.
Sebagai produsen gas industri seperti asetilena, oksigen, nitrogen dan argon, SBMA didasarkan pada bahan baku dan energi dalam produksinya. Jika harga gas global, terutama kemiringan cair, gas alam cair, atau bahan kimia, seperti kalsium kalsium untuk asetilena, dapat meningkat, biaya produksi perusahaan dapat meningkat dan ditekan.
“Namun, kemungkinan pertumbuhan industri di Kalimantan masih merupakan katalis positif yang dapat mempertahankan stabilitas SBMA di masa depan,” kata Hendra.
Facer Sekaritas Kepala Indonesia Wisnu Prambudi mengatakan SBMA telah tumbuh dengan baik sejak September 2021. Ini terbukti dari dana konsisten yang tumbuh dari kuartal ketiga 2021 hingga kuartal ketiga 2024, dengan pertumbuhan rata -rata 6,7 persen per tahun. Kemudian saldo yang konsisten meningkat sekitar 8,33 persen per tahun, dan pendapatan kuat meningkat rata -rata 21 persen per tahun. Total keunggulan juga tumbuh dengan rata -rata 22 persen per tahun.
Selain itu, Wisnu melihat nilai buku untuk setiap saham SBMA seharga Rp 241, sedangkan harga di pasaran adalah 118 RP. Selain itu, 0,19 persen oleh Der. ROA SBMA juga sangat meningkat dalam tiga tahun terakhir.
“Dengan kata lain, posisi SBMA masih belum lengkap. Ini berarti bahwa ada ruang konsolidasi 104 persen ketika kembali dengan harga yang sama dengan Rp 241.