ABB Belum Minat Garap Charging Station Hub, Masih Berfokus Pada Hal Ini

Read Time:1 Minute, 34 Second

Jakarta, mitsubishimotorbdg.com – ABB, salah satu pemain utama industri teknologi yang mengisi mobil listrik (EV), akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan dengan prospek EV di Indonesia.

“Kami melihat data grosir Gainindo, menjual mobil listrik secara signifikan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Garad Chan, direktur Indonesia dan petugas nasional, kata Garad Chan.

Menurutnya, banyak faktor telah membantu mempromosikan pengembangan industri, termasuk insentif keuangan dari pemerintah, meningkatnya jumlah merek mobil listrik, serta kesadaran akan kesadaran konsumen tentang energi bersih dan daya tahan.

Dengan sikap positif ini, Gerard mengakui bahwa partainya terus memantau pengembangan infrastruktur yang akan ditagih di Indonesia.

Menurut pengembangan ini, ABB terus mendukung ekosistem yang menggemparkan dengan memberikan biaya rumah bagi pengguna EV.

Diketahui bahwa ABB telah bekerja sama dengan PLN dalam memberikan biaya domestik untuk pelanggan, di mana mobil listrik dari merek mobil seperti BYD digunakan.

Meskipun telah beroperasi di segmen pengisi daya keluarga, ABB belum merencanakan untuk menyediakan stasiun pengisian langsung untuk produsen mobil di Indonesia.

Perhatian kerjasama ABB dengan pemilik merek (ATPM) masih terbatas pada kebutuhan pengisi daya keluarga, bukan stasiun pengisian daya publik.

“Kami tidak memiliki rencana untuk menyediakan stasiun pengisian daya untuk pabrikan. Saat ini, bekerja sama dengan ATPMS untuk lebih fokus pada penyediaan pengisi daya rumah, bukan untuk stasiun pengisian daya publik dengan ATPMS.”

Berbicara tentang pengembangan pusat pengisian seperti Stasiun Pengisian Mobil Listrik Umum (SPKLU), ABB juga tidak memiliki rencana untuk membuat proyek independen.

“Kami tidak memiliki rencana untuk membuat pusat pengisian seperti SPLU, karena ini dilakukan lebih banyak oleh pemerintah dan penambangan swasta (pengisian daya operator spot),” katanya.

Oleh karena itu, ABB memilih untuk memainkan peran dalam menyediakan teknologi dan pengisian untuk mitra yang terlibat dalam pengembangan SPLU di Indonesia. Di rumah PLN pada tahun 2025, lokasi penuh trem SPKLU di samping Java Trans Charge Road, peningkatan penumpang penumpang listrik di Jalan Trans -Toll Java menyiapkan stasiun pengisian mobil listrik (SPKLU). mitsubishimotorbdg.com.co.id 25 Maret 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Xiaomi 15 Resmi Meluncur: Snapdragon 8 Elite, Kamera Gahar dan Baterai Jumbo
Next post Dokter Ungkap Faktor Risiko Alami Gangguan Tulang Belakang, Salah Satunya Tinggi Badan