
Cerita Alex Pastor dan Terpidana Kakak Paul Pogba, Jadi Kartu As Asisten Pelatih Timnas Indonesia untuk Petik Kemenangan Derby
LIPUTAN6.com, Jakarta – Alex Pastoor telah memegang ratusan pemain sepanjang karir kepelatihannya. Beberapa dari mereka adalah nama yang dikenal di telinga pembaca.
Dari tim nasional Indonesia, Thom Haye, duo Melvin Platje dan Nick van der Velden, yang kemudian membela Bali United, serta kuartet tim nasional Belanda Jasper Cillessen, Jordy Clasie, Denzel Dumfries, ke Steven Berghuis.
Selain itu, Pastoor juga punya waktu untuk berurusan dengan Mathias Pogba yang dihukum, saudara kandung 2018 Piala Dunia Paul Pogba. Momen itu terjadi ketika seorang asisten pelatih nasional Indonesia memimpin Sparta Rotterdam.
Pastoor menyewa Pogba pada musim panas 2016. Pemain itu berada dalam posisi menganggur setelah kontrak dengan Partick Thistle tidak diperpanjang.
“Kehadirannya menambah keragaman serangan kami. Selain menjadi besar dan kuat, Pogba juga membawa permainan kami. Karena ia telah bermain di liga Skotlandia dan Italia,” kata Alex Pastoor akhir -akhir ini, mengutip Mirror.
Sayangnya, ulkus otot segera mencegahnya menurunkan Pogba. Debut pemain baru melawan Kercrade JC Wheel 27 November 2016.
Sebanyak tujuh pertunjukan awal terjadi dari kelas di mana Pogba mempresentasikan gol pertama Sparta melawan AZ Alkmaar, Januari 2017.
Pastoor kemudian bermain Pogba sebagai tim awal di Derby melawan Feyenoord, Maret 2017. Keputusan tersebut menghasilkan buah manis dengan Pogba di menit pertama sambil mengamankan kemenangan sempit untuk timnya.
“Pelatih mengatakan kepada saya bahwa saya akan menjadi tim awal beberapa hari sebelumnya. Saya terkejut, tetapi juga bahagia dan termotivasi,” kata Pogba.
“Tujuannya adalah kenangan terindah. Ini adalah pengalaman terbaik saya dalam karier,” pemilik Five Hats melanjutkan dengan tim nasional Guinea.
Pastoor membela Pogba di tim utama dalam pertandingan berikut melawan Vitesse Arnhem sebelum kembali menggunakannya sebagai cadangan. Total Pastoor menjatuhkan Pogba dalam 14 pertandingan dan mencetak empat gol.
Setelah meninggalkan Sparta pada musim panas 2017, karier yang disemprotkan dari Mathias Pogba pergi ke klub seperti Tours, Manchego Ciudad Real, Lorca, Racing Murcia, Tabor Sezana dan Belfort.
Namanya kemudian menjadi percakapan setelah terbukti dan mencoba menghilangkan adik laki -laki pada tahun 2022. Untuk undang -undang ini, pengadilan menghukum hukuman penjara tiga tahun serta persidangan dua tahun dalam keputusan yang dibaca pada Desember 2024.
Mathias Pogba ada dalam plot lima orang yang mencoba mendapatkan € 13 juta dari Paul Pogba.