
Benarkah Yoghurt Bisa Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar?
Republika.co.id, Jakarta – Yogurt bukanlah sarapan yang bahagia. Studi baru yang dipimpin oleh para peneliti Brisham menunjukkan bahwa yogurt adalah usus besar (kanker Bubore).
Penulis untuk peneliti menganalisis sekitar 150.000 orang, yang mencapai pertanyaan bagus dan barang bagus serta barang bagus dan produk susu lainnya. Para peserta mulai berkembang selama tiga puluh tahun.
Jawabannya menunjukkan bahwa orang membawa dua atau lebih bagian yogurt per minggu dengan kanker collelloxima rendah, terutama bifidobacteria. Studi git yang diterbitkan di koran mikroba Scooel.
Ada jenis kanker berwarna -warni yang berada di sisi kanan kanker proksimal Marstin. Diketahui bahwa Proxima jatuh pada kanker kolon ruster dibandingkan dengan kanker jarak jauh yang sering ditemukan di sebelah kiri.
Menurut Utakai, seorang penulis Brittaka, kerusuhan dan rumah sakit Fargam lainnya dan rumah sakit wanita.
“Tindakan baru kami menunjukkan bahwa efek dari masalah ini bisa menjadi bifidobacteria yang baik.” Sabtu (5/15/2025).
Menurut kanker Amerika, kanker warna adalah sepertiga dari kematian sejak alasan kematian keempat dan keempat pada wanita. Organisasi pada tahun 2025 akan menjadi 533 orang meninggal karena kanker.
Bahkan jika jumlah kematian ditangkap dengan pembuluh darah, hingga 1% per tahun.
Salah satu penulis Dr. Andrew-T memungkinkan kami untuk belajar rumah sakit alami di rumah sakit kanker.