
Cyber University Gelar Pelatihan IT untuk UKM, Dorong Bisnis Lebih Digital
Republica.co.id, Jakakarta – Program Studi Bisnis Digital di Universitas Komputer (Program Studi) Pada hari Kamis mengadakan kegiatan layanan masyarakat (2/13/2025) dengan judul manajemen bisnis berbasis TI. Acara ini diadakan di Gedung Universitas Cyber Kampus, TB Simatupang, Jakakarta Selatan, dan penduduk desa RW.05 Tanjung Barat hadir.
Presiden Program Studi Bisnis Digital, Vivi AFIFA, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu bisnis kecil dan menengah (UKM) menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis mereka di era digital. Vivi mengatakan teknologi dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan keamanan data, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, dan memperluas akses ke pasar melalui platform e-commerce.
“Selain itu, penggunaan media sosial, halaman web dan tempat -tempat di pasaran, seperti Tokopedia dan Shopi, dapat meningkatkan visibilitas merek, serta penerapan teknik iklan berbayar menjadi lebih efisien,” katanya.
Menurutnya, materi ini benar -benar perlu diberikan kepada masyarakat. Dengan cara ini, perusahaan kecil dan menengah dapat menerapkannya dalam membangun bisnis untuk meluas untuk mencapai pasar. Selain penggunaannya untuk mempromosikan, ia juga dapat menggunakan teknologi dalam kegiatan bisnis.
“Penggunaan aplikasi akuntansi, seperti majalah dan transaksi lunak, serta penggunaan cara pembayaran digital, seperti QRI dan E-Cashibar untuk memfasilitasi transaksi kecil dan menengah,” katanya.
Dari pelatihan ini, peserta menerima wawasan praktis tentang cara mengoptimalkan platform digital. Peserta juga dilatih untuk meningkatkan layanan pelanggan melalui langkah -langkah percakapan, serta mengelola keuangan transparansi. Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya perlindungan data, sehingga bisnis mereka aman untuk mengurangi ancaman.
Vivi mencatat bahwa teknologi bukan lagi hanya pilihan tetapi kebutuhan bagi para pebisnis. “Dengan menggunakan instrumen digital, UKM dapat bersaing lebih efisien, bahkan untuk secara efektif mencapai pasar dunia,” katanya.