
Seberapa Besar Pengaruh Insentif di Industri Otomotif? Ini Kata Gaikindo
JAKARTA, mitsubishimotorbdg.com – Pemerintah secara resmi memberikan sejumlah insentif untuk industri otomotif Indonesia, bersama dengan kebijakan pajak baru yang dikenakan di Indonesia tahun ini, termasuk PPN dan pajak 12 persen pada pendapat tersebut.
Sementara itu, dorongan diberikan secara khusus untuk kendaraan listrik dan hibrida.
Rinciannya, kebijakan yang merangsang untuk kendaraan listrik (bertambahnya) telah diimplementasikan, yaitu peningkatan DPN 10 persen untuk mengimpor mobil listrik yang sepenuhnya rusak.
Lalu ada DP PPNBM untuk mengimpor mobil listrik secara keseluruhan atau sepenuhnya dibangun (CBU) dan CCD hingga 15 persen, serta pelepasan bea impor untuk mengimpor mobil listrik SBU.
Yang terakhir, pemerintah juga mengatakan itu hanya memberikan insentif keuangan tiga persen untuk kendaraan hibrida yang berwarna warna.
Dengan adanya kebijakan yang merangsang, Asosiasi Otomotif Indonesia (Gaikindo) menghargai pemerintah Heilis dalam mendorong penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.
Melihat pasar mobil sekarang ditutupi oleh kendaraan elektrotifikasi.
Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo, mengatakan politik berdampak besar pada penjualan kendaraan bermotor di negara itu.
“Keberadaan insentif pemerintah memiliki dampak besar pada penjualan kendaraan bermotor di Indonesia,” katanya ketika ia dihubungi oleh mitsubishimotorbdg.com pada hari Kamis, 9 Januari 2025.
Kukuh menjelaskan, kendaraan listrik dengan baterai datar menerima berbagai jenis insentif dan berhasil mencapai pasar hampir 5 persen.
Sementara itu, kendaraan hibrida, yang sebelumnya tidak menerima insentif pada tahun 2024, mampu tumbuh lebih tinggi dengan pangsa pasar sekitar 6 persen dari jumlah total kendaraan listrik baru (baru).
Secara keseluruhan, pangsa pasar untuk kendaraan hibrida dan listrik berada di kisaran 11 persen dari total penjualan domestik tahun lalu.
“Jika insentif diberikan (setelah tahun ini), tentu saja penjualan dapat meningkat dan mendorong industri otomotif menjadi lebih baik. Untuk angka yang tepat, mereka tidak tahu, tetapi itu akan lebih baik dari sebelumnya,” kata Kikuh.
Selain itu, berdasarkan data Gaikindo, penjualan grosir (pabrik ke dealer) dari mobil listrik nasional dicatat pada 38.774 unit pada Januari hingga November 2024.
Sementara penjualan mobil hibrida di bulan Januari-November-November yang besar. 2024 mencapai sekitar 54.000 unit. 10 Merek Motor Teratas Sebelum Idul Fitri kemarin, sekali lagi mengejutkan kebutuhan mobil baru sebelum Idul Fitri biasanya meningkat dari data gabungan dari mitsubishimotorbdg.com.Ko.D 1525 Industri Kendaraan Industri Kendaraan