
Evan Rachel Wood Angkat Suara Setelah Marilyn Manson Lolos dari Tuntutan atas Kasus KDRT dan Pelecehan
Lirsan6.com, Jakarta Evan Rachel Wood menyatakan kelangsungan hidup korban atau pengecualian. Marilyn Manson. Dukungan diumumkan dengan penuntutan Los Angeles karena kekecewaan kekerasan seksual dan non -kekerasan pada hari Jumat (26 Januari 2012).
Melalui akun Instagram pribadinya, Evan Racan menyatakan idenya sesuai dengan studi tentang 4 nama yang diajukan ke studi tata bahasa seperti yang dilaporkan.
Ewan Forest Wood berkata, “Saya mendengar dengan dorongan yang jelas bahwa pengacara saya dan saya memiliki bukti kuat bahwa mereka memiliki bukti kuat.
“Kami selalu tahu bahwa hukum tenggat waktu akan menjadi penghalang. Jadi kami tidak harus tahu produk ini.”
Evan Rache berkata, “Sayangnya, sayangnya NOIX ACT tidak dapat membantu, tapi saya harap ini tidak akan mencapai hukum.”
“Saya bersyukur atas upaya hukum orang lain dengan membicarakan kebenaran.”
Phoenix Rachel Wood Act bertujuan untuk memperluas kekerasan dalam rumah tangga dan belajar dan mengejar penelitian tentang penjahat.
Namun pada keputusan Jumat, kata Jenderal Joey.
“Penuntutan adalah tentang kekerasan keluarga selain waktu yang diizinkan oleh hukum yang diizinkan di luar hukum, dan kami tidak dapat mengkonfirmasi hukum,” katanya.
Hochman juga mengatakan, “Kami mengenali dan menghargai kepercayaan diri dan konsumsi wanita yang mempromosikan pengalaman mereka sendiri dan menghargai penelitian.”
Chomharraich an co-dhùnadh seo cuideachd an t-stì fhada den fheadhain a thàinig beò fòirneart dachaigh no fòirneart dachaigh no dachaigheil.
Evan Rachan masih membutuhkan pentingnya perubahan dalam kesamaan, tetapi juga mendukung orang yang hidup.