Manfaat Melukis bagi Lansia, Bantu Tingkatkan Fungsi Kognitif dan Lepas Stres

Read Time:2 Minute, 15 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Lukisan bukan hanya aktivitas hobi atau seni. Untuk orang dewasa, aktivitas ini bisa menjadi terapi yang menyenangkan dan beragam untuk kesehatan fisik dan mental. Indonesia Hospital University (Rumah Sakit UI) mendorong orang dewasa untuk menjadi bagian dari gaya hidup berkualitas karena dampak positif pada kesejahteraan mereka. Melukis, lebih dari satu hobi

Perawat rumah sakit UI berkata, “Lukisan bukan hanya hobi, tetapi juga terapi yang efektif untuk orang dewasa.” 

Menurutnya, manfaat melukis termasuk meningkatkan penyediaan memberikan stres, mengurangi stres dan kecemasan, perlawanan, membantu menyalurkan perasaan dan membantu dalam memperluas hubungan sosial. Lukisan memberi orang dewasa kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang aman dan nyaman tanpa batas usia. Memberikan manfaat yang bebas dan emosional dari melukis

Dari aspek pasokan, lukisan melibatkan koordinasi antara mata, tangan dan otak, yang membantu mempertahankan dan meningkatkan fungsi otak, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

Selain itu, melukis juga berfungsi sebagai pelepasan stres dan kecemasan. “Lukisan bisa menjadi cara bagi orang dewasa untuk melarang emosi mereka, baik emosi positif maupun negatif,” kata Dikha. Dengan sapuan sikat di atas kanvas, mereka dapat mengekspresikan emosi mereka tanpa perlu kata -kata yang lebih tua, yang pada akhirnya memberikan efek yang tenang dan mengurangi beban pikiran.

Lukisan juga dapat menciptakan cibiran diri. “Pembuangan lukisan memberi Anda rasa sukses, membuat diri Anda produktif, dan memiliki kontribusi penting,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga menawarkan mereka yang telah berhasil menyelesaikan karya seni.

 

Di luar kegiatan pribadi, melukis juga bisa menjadi tempat untuk interaksi sosial. Orang dewasa yang bergabung dengan komunitas seni atau lukisan kelas memiliki kesempatan untuk bertemu orang -orang yang memiliki minat yang sama.

Percakapan ini dapat mengurangi perasaan sedih dan meningkatkan semangat hidup mereka.

 

Untuk melukis dalam aktivitas yang menyenangkan dan beragam, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: sesuaikan kondisi fisik. Pilih media lukisan yang aman, seperti cat dengan air, untuk mencegah risiko gangguan pernapasan atau alergi. Mulailah dengan sederhana. Tidak perlu membuat lukisan yang kompleks segera, mulailah dengan sketsa atau pola dasar sehingga orang dewasa lebih nyaman dan diisi dengan percaya diri. Perhatikan prosesnya, bukan hasilnya. Nikmati setiap goresan tanpa khawatir tentang kesempurnaan. Bergabunglah dengan komunitas. Berada di lingkungan pendukung dapat meningkatkan inspirasi dan kebahagiaan dalam melukis.

Salah satu tokoh yang membuat melukis sebagai bagian dari kehidupan sehari -harinya, Republik Indonesia, Susilo Bambang adalah presiden keenam Yudhoono (SBY). Kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi orang dewasa yang usianya bukan merupakan hambatan untuk tetap aktif, kreatif, dan produktif.

Dengan melukis sebagian dari kehidupan sehari -hari, orang dewasa tidak hanya menjaga kesehatan mental dan fisik mereka, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri. Seni lukisan membuka pintu bagi kebahagiaan dan antusiasme di usia tua, membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenali batas usia.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post IIMS 2025: Kia Sonet dan Seltos Pamer Kecanggihan, Ada Panoramic Sunroof hingga ADAS
Next post Nyepi Bertepatan dengan Gerhana Matahari Sebagian