
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pro: Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!
Jakarta – Raksasa teknologi Cina Xiaomi telah mengukir emas lagi dalam sejarah industri otomotif. Kali ini kami akan fokus pada kendaraan listrik SU7 Pro, yang dibius tidak hanya di perangkat elektronik tetapi juga di pasar global.
Setelah beberapa saat, semua unit S7 Pro terjual habis dari tahun 2025, yang memicu antrian panjang yang mencapai hampir setahun!
Aplikasi mobil resmi Xiaomi, yang meluncurkan Carnewschina, telah mencatat waktu tunggu untuk pengiriman sedan listrik S7 Pro dalam kisaran 43-46 minggu. Ini berarti bahwa konsumen yang baru saja melakukan pemesanan harus menunggu hingga pertengahan -2026. Tunggu lama untuk membuktikan seberapa kuat S7 Pro.
Sebelumnya, pejabat perusahaan telah mengungkapkan bahwa lebih dari 150.000 unit kendaraan telah dipesan dan sedang menunggu untuk dikirim. Peningkatan pesanan ini merupakan tantangan bagi Xiaomi, yang harus sangat berjuang untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Sejak awal SA7 pada bulan Maret 2025, Xiaomi Auto dengan cepat menghadapi fasilitas produksi. Waktu pengiriman SU7 telah mencapai lebih dari 25 minggu. Pada pertengahan -2024, Xiaomi meningkatkan produksi dan memperpendek tangan pengiriman. Namun, presentasi Xiaomi Su Ultra kembali mempengaruhi jadwal pengiriman.
“Kami sadar bahwa waktu tunggu lama dapat mengecewakan konsumen. Kami berkewajiban untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan mempersingkat tangan pengiriman,” kata juru bicara Xiaomi.
Ledakan pesanan SU7 disebabkan dengan harga yang lebih kompetitif daripada mobil listrik kelasnya. Versi standar Xiaomi SU7 berharga 215.900 yuan (sekitar 488,4 juta rupee), periode tunggu 36-39 minggu (9-10 bulan). Versi terbaik dari SA7 Max dengan suspensi 4WD dan AIR menjual 299.900 yuan (sekitar 678,4 juta rp) dengan ruang tunggu 30-33 minggu (7,5-8 bulan).
Sementara itu, Xiaomi Su Ultra Ultra yang baru diperkenalkan, dengan berat 1.526 tenaga kuda, memiliki waktu tunggu 13-16 minggu (3-4 bulan). Dengan harga 245.900 yuan (sekitar 556,2 juta), S7 Pro mencatat periode tunggu terpanjang, dari 43 hingga 46 minggu (11 hingga 11,5 bulan).
Wang Hua, kepala PR untuk Grup Xiaomi, mengatakan perusahaan akan terus meningkatkan kapasitas produksinya untuk mencapai tujuannya mengirim 300.000 kendaraan. Tahun lalu, Xiaomi mengirim 139.487 mobil, yang ditujukan untuk peningkatan besar dalam produksi tahun ini.
“Untuk meningkatkan kapasitas produksi, kami membangun pabrik F2 di sebelah fasilitas produksi kami yang ada. Pabrik baru ini akan diproduksi oleh Crossover Yu7,” jelas Wang Hua.