gbk99

Warga Amerika yang Pakai DeepSeek AI Bisa Didenda Rp 16,3 M hingga Penjara

Read Time:1 Minute, 49 Second

LIPUTAN6.COM, JAKARTA-AMERIKA SERIKAT AKAN MEMBUAT REGULASI BARU YANG MEMBERIKAN Hukuman untuk pengguna AI di Cina, Deepseek AI.

Saat ini, RUU tersebut telah dihukum bagi mereka yang dianggap bersalah atas penggunaan deepseek ai chatbots.

Senator Josh Hawley memperkenalkan Gizchina pada hari Jumat (2012.7) untuk memperkenalkan peraturan untuk mencegah orang -orang dan bisnis AS menumbuhkan Cina.

Aturan tidak hanya melarang teknologi AI China.

Jika RUU itu disetujui secara hukum, mereka yang melanggar undang -undang akan menghukum penjara nama samaran, yaitu penjara berlangsung hingga 20 tahun dan denda $ 1 juta dalam denda hingga $ 100 juta.

RUU ini tidak menggunakan Deepseek, tetapi hanya beberapa minggu setelah aplikasi AI Deepseek di Amerika Serikat merupakan aplikasi yang paling umum melalui App Store.

Keberhasilan Deepseek tidak hanya jatuh ke nilai perusahaan teknologi Amerika.

Aturan ini dikatakan dirancang karena banyak orang khawatir tentang privasi, keamanan, dan sensor.

Sejauh ini, chatbots Deepseek membantah menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan politik China. Ini juga menarik perhatian orang, yaitu, pemerintah Cina mengarahkan Deepsees.

Faktanya, kebanyakan orang berpikir bahwa Deepseek dapat digunakan sebagai media untuk mempengaruhi Cina di berbagai negara (dalam hal ini di Amerika Serikat) dan mengumpulkan data tentang pengguna AS.

Pemerintah AS sendiri telah mulai mengambil posisi untuk melarang Deepseek, misalnya, Presiden Trump memperingatkan perusahaan teknologi AS untuk meningkatkan AI daripada Cina.

Sementara itu, kelas militer, seperti Angkatan Laut AS, melarang pekerja dan anggota menggunakan Deepseek untuk pekerjaan dan peralatan pribadi mereka.

Departemen Pertahanan AS, umumnya dikenal sebagai Pentagon, juga melarang karyawannya menggunakan Deepseek.

Kemudian NASA memblokir kedalaman peralatan pengangguran yang dimiliki negara. Sementara itu, Texas menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang semua peralatan kerja milik negara.

“Texas tidak mengizinkan Partai Komunis Tiongkok untuk memeriksa data negara,” kata Greg Abbott, Gubernur Texas.

 

Para peneliti dan pakar keamanan juga menyebutkan bahwa Deepsees bisa lebih berbahaya daripada Tiktok. Masalah terbesar dengan menggunakan Deepseek adalah menyimpan semua data pengguna di Cina.

Ini memudahkan pemerintah Cina untuk mengakses data. Risiko bijaksana lainnya serta risiko lainnya:

Masalah privasi, tempat di mana data pengguna dikumpulkan tanpa persetujuan. Kemudian masalah ancaman keamanan, yaitu data dapat digunakan untuk peretas atau ancaman komputer.

Masalah lain adalah tentang sensor, aplikasi ini dapat menyembunyikan topik tertentu dan mendistribusikan publik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ikuti Keputusan UI, Menteri Bahlil Siap Perbaiki Disertasinya
Next post Mudahnya Sahur Berkat Teknologi