gbk99

Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital, Kemenag Hemat Rp680 Miliar

Read Time:1 Minute, 29 Second

Kementerian Komentar (Kemnag) terus mencoba meningkatkan kemampuan untuk memerangi madrasah dengan beradaptasi dengan efisiensi digital. Menteri Pemandu Digital (Madrasa) Pertama sebagai kepala Menteri Madrasa Nasruddin Sufi.

Kepala Sekolah Islam, Pendidikan, Pendidikan, Kontrol Keajaiban, Madrasa dapat melakukan secara digital, memungkinkan tugas atau madrama mereka untuk melakukan tugas mereka. “Dengan sistem ini, Superrows dapat dipantulkan dan dirancang sebanyak mungkin sistem, rencana untuk rekomendasi sederhana, sederhana, sederhana dan sederhana.

Tidak hanya untuk kontrol, Madrasos Head juga dapat memanfaatkan platform ini untuk mengevaluasi administrasi Madras dan mengubah data. Anda menambahkan, “

Magical juga memberikan manfaat yang baik bagi guru. Mereka dapat mencerminkan proses kelas di kelas dan menggunakan inovasi yang lebih tepat. “Anda telah menjelaskan bahwa” guru dapat berkonsultasi dengan pengawas.

Amin Sutano berharap semua orang akan mengendalikan, kepala Madras, dan guru dapat menggunakan sihir terbaik untuk meningkatkan kualitas madras.

Direktur Staf Madrasa (GTK), Thobib Al Ashar, adalah penemuan strategis penekanan magis Madras Bimbingan. “Dengan platform ini,” panduan lebih bertanggung jawab dan dapat mencegah lebih dari 680 miliar peniup dalam setahun. ,

Peningkatan tabungan, bentuk kemudi dapat diperoleh dengan mengorbankan fotografi. Kapasitasnya sangat penting karena jumlahnya mencapai 86,3.343 lembaga. Jika Madrasasa membutuhkan rata -rata RP. 3.000.000 per tahun untuk fotografer form, kemudian akumulasi RP259.099.000.000.000.

Penghematan lain adalah biaya mengendalikan Madras ke pengontrol pengontrol. Ini diperkirakan sebesar Rp.421.200.000.000.000.000. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah penyelia saat ini, yaitu 4.680, dengan biaya perjalanan bundar sebesar Rp500.000 per bulan.

“Jadi dengan kendali yang luar biasa, Madras bisa berbuat baik dan kapasitas tabungan dapat naik ke RP680.000.”

Thobib juga berharap sains dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasa dan dapat bersaing lebih tinggi dan lebih tinggi. Dia mengatakan: “Dengan perubahan digital melalui sistem yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.”

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Perbanyak Asupan Ikan untuk Cegah Stunting, Mahasiswa UNAIR Kenalkan Inovasi Brownies Bandeng
Next post Rekomendasi 5 Museum di Jakarta Sebagai Destinasi Liburan Sekolah