
Tragedi Berdarah Daejeon: Guru Tikam Murid Hingga Meninggal, Pilih yang Pulang Terakhir
Republican.co.id, usia Jakarta berusia 6 tahun 8 tahun yang lalu di Elejien, Senin (12/2025). Jika tindakan itu, tidak adanya Anembani menggunakan pisau, menurut pemerintah.
Polisi menemukan keduanya memiliki luka di dua lantai gedung sekitar 18:00 tahun setelah korban mengumumkan putri sekolah. Siswa itu diusir ke rumah sakit dengan tidak sadar, tetapi hidupnya tidak membantu. Sementara itu, guru secara langsung dihukum karena dikemas dan tangan.
Selasa (2/13/2022), polisi menyatakan bahwa serangan ini tidak pernah diatur tetapi tidak memikirkan apa yang dianiaya. Berdasarkan perjanjian, almarhum memilih siswa terakhir yang meninggalkan sekolah secara acak.
Identifikasi acara tersebut
Menurut polisi, yang terjadi di fasilitas penyimpanan (ruang penyimpanan terpasang di ruang gambar. Korban, yang dikenal sebagai Kim Ha-Neul, ditemukan dengan beberapa luka di wajahnya dengan bahu.
Guru itu mengatakan dia membeli pisau di pasar terdekat sebelumnya dan membuka kamar yang direkam, yang biasanya ditutup, menunggu siswa terakhir dari kelompok itu. Korban pertama kali dimanipasi untuk memasuki kamar yang direkam, dibangun, kemudian macet.
“Saya tidak peduli siapa (korban). Saya memilih siswa terakhir yang meninggalkan program setelah sekolah. Lalu saya bingung tentang berita Asia, Kamis (2/1325).
Korban korban mulai khawatir sekitar 16,50 mereka tidak melihat kata sandi. Begitu sekolah mengatakan korban meninggalkan kelas, tetapi sepuluh menit kemudian tidak ada tanda -tanda penglihatan. Sopir bus menetapkan guru, dia tahu bahwa korban kabur.