
Top 3: LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung
LIPITAN6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Sumber Mineral) Mulai dengan masalah penjual yang tidak dapat lagi menerima distribusi 3 kg Pertamina 2025.
Menurut Wakil Menteri Yuliot Tanjung, LPG Resources Yuliot Tanjung, pengecer LPG tidak hanya akan hilang. Sekali lagi, mereka dapat memberikan instrumen dan menjual di lemari melon.
Namun, penjual harus berupa sistem online tunggal (OSS).
Artikel ini tentang LPG 3 kg telah menjadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca. Selain berapa banyak jumlah artikel lainnya yang mendengarkan.
Secara total, di sini tiga artikel paling populer di lipatan6.com pada hari Sabtu 1 Februari 2024: 1.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memulai distribusi 20 kg 3 kg untuk izin dari 1 Februari.
Wakil Menteri Energi dan Yuliot Tanjung mengumumkan bahwa partainya stabil bagaimana 3 kg dikonsumsi oleh publik.
“Penjual sebenarnya membuat kami menjadi basis. Ada formulir untuk mereka temui untuk pertama kalinya,” kata Yuliot.
Lihat berita lengkapnya di sini
Presiden Staf Negara (BKN) Zudan Arif memutuskan bahwa 8 dari 9 warga sipil (ASN) pegawai negeri atau pegawai negeri yang meminta cakram disiplin (BPASN).
Pernyataan sidang mendengarkan banding administratif, yang ditutup oleh Bpasn, juga ditunjuk sebagai wakil presiden Bpasn.
Hukuman semacam ini oleh sembilan ASN: pembatalan (PTDH), dan terlepas dari permintaan Anda (PDHTAPS) oleh agen staf (PPK).
Lihat berita lengkapnya di sini
Dua pesawat dari bandara yang berbeda di Bandara El Tari Kupang (NTT), catatan (1/31/2025). Perjamuan tingkat pesawat ini menyebabkan hujan lebat dan angin.
“Dua bandara karena cuaca buruk,” kata hubungan umumnya Tarii Kupang. I Gusti Ngurah Yudi Saputra disebut Antara. Cuaca buruk di daerah kota Cupang dari Jumat dalam bentuk pelangi dan angin kering.
Dia mengatakan dua bandara adalah Jakarta-Kupang dan sayap itu ditayangkan dengan penerbangan Flyapu-Kupang.
Lihat berita lengkapnya di sini