gbk99

Deepfake Suara, Ancaman Siber Serius pada 2025? Begini Cara Kerjanya

Read Time:1 Minute, 45 Second

Republic.co.id, Jakarta – Sebuah suara diharapkan bahwa kematian 2025 akan menjadi ancaman serius. Teknologi AI menjadi semakin kompleks, memungkinkan hak asuh sipil untuk menciptakan suara yang sangat mirip.

Dengan demikian, mereka dapat melakukan berbagai jenis kejahatan seperti penipuan, pemerasan atau informasi palsu. Ancaman ini semakin khawatir karena orang biasa sulit untuk membedakan antara suara asli dan suara buatan.

“Mengapa kita mengantisipasi bahwa suara yang lebih dalam lebih jelas daripada video? Anda perlu memahami peretas, yang merupakan pemikiran mereka. Mereka ingin menggunakan komitmen termudah, ini adalah Golet (04/20/2014).

Deepfake adalah foto, video, dan audio yang telah diedit atau diedit oleh Kecerdasan Buatan (AI). Menurutnya, teknologi AI yang lebih sulit menjadi semakin sulit untuk memanipulasi suara. Suara manusia dapat dengan mudah diambil dari berbagai sumber, terutama jika individu sering muncul di depan umum.

Kemudian data suara digunakan untuk membuat dalam yang dalam, pemisahan antara apa yang asli dan salah. Suara DeepFake lebih mudah untuk membuat hasil yang diinginkan dari peretas, mengirim dan mensertifikasi manfaat ekonomi tersebut melalui serangan perangkat lunak penipuan atau amortisasi.

“Saat ini, ini adalah suara yang dalam. Mudah dikirim dan dengan mudah mendapatkan hasil. Peretas mendapatkan uang, mereka dapat melakukan perangkat lunak pembayaran, dan biasanya uang,” kata Steven.

Palo Alto Networks Solusi Teknis Indonesia Arthur Racan mengatakan pengembangan teknologi kreatif tidak hanya meningkatkan manipulasi suara, yang membantu peretas juga membuat e -past atau pesan. Menggunakan phishing e -Past, ini dirancang dengan cara ini atau dalam buang air besar yang dalam, yang menyerupai suara seorang pemimpin atau kolega, lebih mudah untuk tidak sabar.

“Ini akan lebih sulit bagi pengguna, ini tidak salah, E -Past asli atau suara aslinya. Nah, mereka akan diketahui pada tahun 2025,” kata Arthur, “kata Arthur,” katanya Arthur.

Untuk menangani ancaman ini, Artur menekankan pentingnya pendekatan keamanan cyber yang lebih luas. Pandangan ini tidak cukup untuk mendasarkan sistem keamanan, seperti firewall, tetapi platform keamanan terintegrasi perlu menentukan ancaman lebih cepat.

“Misalnya, beberapa perusahaan percaya, jika hanya keselamatan, firewall, tidak bisa lagi seperti itu.” Lebih cepat “kita perlu berbicara dengan platform untuk mengetahui ancamannya.” Lebih cepat, “katanya. Selain itu, pendidikan pengguna juga penting untuk menghindari serangan mendasar.

About Post Author

admin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post 370 Ribu Pengecer Bakal jadi Sub Pangkalan, Stok LPG 3 Kg Aman?