Mendikdasmen Abdul Muti Hadiri Cambridge English Asia-Pacific 2025

Read Time:2 Minute, 0 Second

mitsubishimotorbdg.com-Minish Abdul Mu’ti dari Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmin) berpartisipasi dalam KTT Kepemimpinan Asia-Pasifik Cambridge UK pada tahun 2025 di Jakarta pada hari Rabu (12 Februari).

Forum tentang topik “Pengembangan Bersama: Mengembangkan Perubahan Dunia” adalah forum bagi para pembuat kebijakan, cendekiawan dan pemimpin pendidikan dalam membahas peningkatan dalam pendidikan bahasa Inggris dan kapasitas guru di wilayah Asia-Pasifik.

Dalam pidatonya, Menteri Abdul Muti menekankan pentingnya pendekatan “pembelajaran yang kaya”, metode pembelajaran yang diakui, bermakna dan menarik.

“Kami sangat antusias dengan metode ini, yang bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan dalam delapan aspek catatan siswa Indonesia. Kami telah menjadi religius, empati, pemikiran kritis, kreativitas, kerja sama, komunikasi positif, sehat,” katanya.

Tingkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Anda

Menteri Pendidikan telah mengkonfirmasi bahwa keterampilan komunikasi bahasa Inggris adalah kunci bagi dunia.

“Dengan meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa, kami meningkatkan peluang untuk belajar, mengakses informasi, dan memperluas wawasan budaya,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya ini, Kementerian Pendidikan telah menyelesaikan babak pengembangan profesional pertama untuk guru bahasa Inggris. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa banyak guru masih pada tingkat keterampilan dasar hingga menengah.

Oleh karena itu, kementerian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dari B2 dan C1 ke level B2 dan C1 pada skala CEFR, sehingga kualitas pendidikan bahasa Inggris ditingkatkan.

“Kami percaya forum ini akan memicu debat yang dinamis, merangsang ide -ide baru dan meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan pendidikan bahasa Inggris,” kata Mu’ti.

Perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga pendidikan dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Australia juga berpartisipasi dalam acara ini.

Pada kesempatan yang sama, Paul Colbert, CEO Publishing House dan penilaian Universitas Cambridge, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Kamboja menciptakan bahasa Inggris sebagai topik wajib dalam pendidikan dasar. Q meningkatkan peluang dan pertumbuhan belajar.

Akhirnya, Menteri Mutai mengucapkan terima kasih kepada House Publishing Universitas Cambridge atas kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

“Terima kasih atas dedikasi Anda untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa Inggris tidak hanya untuk meningkatkan hubungan tetapi juga meningkatkan keterampilan mengajar mereka dengan lebih nyaman,” pungkasnya.

Forum ini adalah bukti komitmen Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris, baik untuk siswa maupun guru.

Kerjasama yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan dan mitra internasional diharapkan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Dedi Mulyadi secara konsisten dalam melarang kelulusan dari siswa di Jawa Barat, meskipun Kementerian Pendidikan dan Sekolah Menengah (Mendikdasmen) memungkinkan siswa untuk diundangkan dari sekolah. Ini berbeda dari Dedi Mulyadi. mitsubishimotorbdg.com.co.id 2 Mei 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 6 Negara yang Cocok untuk Menikmati Masa Pensiun, Nyaman dan Terjangkau!
Next post Pendapatan Operasional Bank Aladin Syariah Melesat di 2024, Begini Strateginya