
4 Ribu dari 10 Ribu Puskesmas di Indonesia Tak Memiliki Dokter Gigi
Profesor Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia, Jakard, Libudan 6c. Dokter Dande Saxono Harbuvono mengatakan tantangan sektor kesehatan gigi di Indonesia bahkan lebih besar. Salah satunya tidak terdistribusi secara merata di Indonesia.
Di Indonesia, sekitar 10.000 senjata dan sekitar 4.000 senjata bukan dokter gigi. Ini menyebabkan ketidaksetaraan layanan kesehatan gigi di berbagai daerah.
“Ini adalah pekerjaan rumah umum kami,” kata Dande pada peringatan ke -64 Fakultas Fakultas Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) pada hari Jumat, 13 Desember 2024.
Dande berharap bahwa pemerintah FKG UI dapat bekerja sama dengan pemerintah kerja sama dan inovasi, termasuk distribusi dokter gigi.
Pada hari Minggu, Desember 1524, dalam pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Kami berharap bahwa UI FKG dapat terus mencetak dokter gigi keras dengan rasa kerja sama dan inovasi.
FKG UI akan lulus di daerah di mana tidak ada staf medis
Adapun upaya untuk menyeimbangkan dokter gigi, FKG UI Ini adalah bagian dari upaya yang stabil untuk meningkatkan akses publik ke layanan kesehatan yang berkualitas.
Nia berkata, “Hantu yang bergerak maju dan memberikan yang lebih baik. Kami masih berusaha untuk memperkuat komitmen kami terhadap produksi dokter gigi.
Pada kesempatan yang sama, NIA mengungkapkan bahwa ia memiliki beasiswa dan mengagumi siswa dari daerah yang jauh.
“Dalam upaya untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan gigi, FKG juga menciptakan program beasiswa untuk konfirmasi UI. Beasiswa ini dirancang untuk siswa dari daerah yang jauh. Dengan harapan bahwa mereka dapat kembali ke daerah mereka sendiri untuk meningkatkan layanan kesehatan gigi,” kata Nia.
FKG UI berusaha memperkuat identitas dan berbagi di bidang kedokteran gigi. Pada tahun 2024, siswa FKG UI dapat mencatat pencapaian terbaik, dan memenangkan lebih dari seratus medali di berbagai kejuaraan di bidang ilmiah dan tidak terduga, internasional dan nasional.
NIA melaporkan bahwa UI FKG menghasilkan sekitar 3.000 dokter gigi setiap tahun.
Lulusan ini diharapkan memenuhi kebutuhan staf medis di Indonesia, tetapi memiliki kemampuan untuk mengisi berbagai kondisi strategis di sektor kesehatan.